Sentani, Jubi – Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Sentani Timur menggelar razia kendaraan bermotor di Kampung Nolokla, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu (9/4/2022). Razia kendaraan bermotor itu dilakukan untuk menekan kasus pencurian kendaraan bermotor.
Hal itu dinyatakan Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Sentani Timur, Bripka Daniel Tapilatu di Sentani, Sabtu. “Razia ini tidak terlepas dari Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Itu merupakan tugas kami sehari-hari, untuk ketertiban pengendara di jalan,” Kata Kanit lantas, Bripka Daniel Tapilatu kepada Jubi di ruang kerjanya, Sabtu (9/4/2022)
“Banyak pengendara yang belum paham. Apalagi, pencurian kendaraan bermotor sangat banyak, sehingga kami hunting tiap hari. Hari belum tahu berapa banyak [kendaraan curian yang berhasil kami tahan],” kata Tapilatu.
Selain itu, razia juga dilakukan untuk memastikan pengendara mematuhi aturan lalu lintas. “Yang kami alami, angka kecelakaan lalu lintas sangat tinggi,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat membeli kendaraan bermotor. Setiap orang yang akan membeli kenderaan bermotor diharapkan mengecek Buku Pemilik Kendaraan Bermotor dan Surat Tanda Nomor Kendaraan. Kita harus tahu motor itu dengan jelas. Kalau seseorang membeli motor dengan harga murah, dan ketahuan jika itu motor curian, dia bisa dianggap penadah,” kata Tapilatu.
Salah satu pengendara motor di Sentani, Erika mengatakan sesama pengendara motor harus berhati-hati. “Kita mau marah polisi juga salah, karena polisi itu memberi arahan yang baik kepada kita yang berkendara tanpa helm,” kata Erika. (*)
