Jayapura, Jubi – Setelah pertemuan antara negara-negara Pasifik dengan pemerintah AS dan PM India di Port Moresby, Papua Nugini, PM Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, melanjutkan menghadiri pertemuan dengan Korea Selatan dan negara-nagara Pasifik atau Pacific Island Forum (PIF).
PM Manasseh Sogavare meninggalkan negara itu, Sabtu (27/5/2023), untuk ‘KTT Kepulauan Korea-Pasifik’ yang pertama di Seoul, Republik Korea (ROK), yang dijadwalkan pada 29-30 Mei 2023.
“Para pemimpin dan anggota Forum Kepulauan Pasifik (PIF) di seluruh Pasifik telah diundang oleh ROK untuk menghadiri KTT multilateral pertama untuk memetakan arah bersama menuju kemakmuran bersama,” demikian dikutip Jubi.id dari https://www.solomonstarnews.com/pm-sogavare-leaves-for-south-korea-pif-summit.
Perdana Menteri Sogavare akan bergabung dengan rekan-rekannya dari kawasan untuk diskusi penting tentang realisasi “Pasifik yang bebas, damai, dan makmur.”
Berdasarkan tema, Menavigasi Menuju Kemakmuran Bersama: Memperkuat Kerjasama dengan Blue Pacific, KTT ini berfungsi sebagai katalisator untuk kerjasama yang lebih besar dalam pembangunan ekonomi, perubahan iklim, kelautan dan perikanan, perdagangan dan pariwisata, energi terbarukan, ketahanan risiko bencana dan manusia untuk pertukaran orang.
KTT Korea dan Kepulauan Pasifik juga merupakan kesempatan bagi Kepulauan Solomon untuk memperkuat kerja sama regional di tengah geopolitik dan tantangan global saat ini.
Ini mempromosikan kerja sama antara negara-negara Pasifik dan Korea untuk implementasi Strategi 2050 untuk Benua Pasifik Biru, dan Strategi Indo-Pasifik ROK.
Korea bergabung sebagai mitra dialog PIF pada tahun 1995 dan sejak itu telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pembangunan Pasifik melalui berbagai prakarsa yang dipimpin oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA).
Dari Korea, PM Kepulauan Solomon akan melakukan perjalanan untuk kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi pada 3-6 Juni. (*)