Wamena, Jubi – Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Suva berkolaborasi dengan Fiji National University menyelenggarakan kegiatan Seminar Indonesia-Fiji updates and perspectives for closer collaboration, yang merupakan forum diskusi dan diseminasi informasi kepada masyarakat Fiji mengenai perkembangan terkini Indonesia dan hubungan bilateral RI-Fiji.
Kegiatan yang digelar Selasa (26/3/2024) itu dihadiri berbagai kalangan termasuk Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, korps diplomatik, akademisi, mahasiswa dan masyarakat umum di Fiji yang ingin meningkatkan pemahaman dan mendukung kemitraan Indonesia dan Fiji.
Ketua Pusat Studi Indo-Pasifik Universitas Cenderawasih yang juga Wakil Dekan I FISIP Uncen serta kelompok ahli BP3OKP Papua, Dr. Melyana R. Pugu, S.IP, M.Si dalam siaran persnya yang diterima Jubi, Selasa (26/3/2024) malam, mengatakan materi yang ia bawakan yakni Indonesian Democratic Perspectives: Lesson Learned That Can Be Shared With Fiji, Including The Histori and Democratization Process in Indonesia.
Selain itu ada pula pemateri lainnya seperti mantan Dubes Fiji untuk Indonesia periode 2011-2015 dan pemuka adat serta masyarakat Fiji Dubes H.E. Ambassador Ratu Seremaia Tuinausori Cavuliati, Prof Dr. Alexis Djemadu dari UPH Jakarta.
“Acara seminar dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara Universitas Cenderawasih dan Fiji National University,” kata Melyana R. Pugu.
Sore harinya setelah seminar dilanjutkan dengan launching Fiji Indonesia friendship association (FiFA) yang dihadiri langsung oleh presiden Fiji dan Indonesia dihadiri oleh Dubes Indonesia Untuk Fiji H.E Ambassador Dupito Simamora.
“Sehari sebelumnya Universitas Cenderawasih juga telah menandatangani MOU antara University of South Pacific di Suva Fiji,” katanya. (*)
Discussion about this post