Jayapura, Jubi – Manajemen Persipura Jayapura melalui sang manajer, Yan Permenas Mandenas melayangkan somasi kepada PSSI, menuntut dikembalikannya kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
Ada tujuh poin dalam somasi tersebut yang ditandatangani oleh manajer Persipura, Yan Mandenas.
“Dengan hormat, menanggapi Rapat Komite Eksekutif PSSI pada tanggal 12 Januari 2023 yang memutuskan penghentian kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023, maka bersama ini kami menyampaikan beberapa hal,” kata Mandenas dalam somasi tersebut, Selasa (17/1/2023).
Tujuh poin dalam somasi yang dilayangkan oleh manajemen Persipura kepada PSSI di antaranya:
1. Keputusan Rapat Komite Eksekutif tersebut berpotensi merugikan klub, pemain, dan ofisial Persipura Jayapura mengingat besarnya persiapan yang telah dilakukan oleh klub untuk dapat Ikut serta berkompetisi pada Liga 2 musim 2022/2023 ini.
2. Persipura Jayapura juga mempertanyakan transparansi PSSI dalam membuat keputusan sebagamana dimaksud pada Rapat Komite Eksekutif tersebut, hal mana hingga kini, Persipura Jayapura tidak pernah mengetahui nama-nama klub yang meminta agar kompetisi tersebut tidak dilanjutkan kembali.
3. Terhadap penjelasan Sekretaris Jenderal PSSI terkait keputusan Rapat Komite Eksekutif tersebut, kami berpendapat bahwa tidak ada kegentingan yang memaksa PSSI untuk menghentikan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 mengingat masih terdapat solusi lain yang dapat ditempuh olah PSSI untuk melanjutkan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 bilamana PSSI bersedia untuk berkomunikasi dengan seluruh klub peserta kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
4. Faktanya, rapat antar pemilik klub peserta Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 pada tanggal 14 Desember 2022 setuju agar kompetisi dilanjukkan dengan melakukan beberapa penyesuaian.
5. Oleh karenanya, Persipura Jayapura menolak dengan tegas keputusan Rapat Kami Eksekutif fersebut mengingat keputusan tersebut tidak berdasar serta tidak dibuat dengan melibatkan seluruh klub sepakbola yang berpartisipasi pada Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
6. Persipura Jayapura meminta agar PSSI, dalam waktu tujuh hari sejak tanggal surat ini dibuat untk membatalkan keputusan Rapat Komite Eksekutif tanggal 12 Januari 2023 terkat penghentian kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 serta mengadakan pertemuan khusus antara PSSI, operator pertandingan dan para klub peserta Kompetisi Liga 2 musam 2022/2023 untuk menentukan format baru sebelum melanjutkan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
7. Bilamana PSSI sidak mengindahkan isi somasi kami hingga lampaunya batas waktu sebagamana disampaikan dalam surat somasi ini, maka dengan berat hati kami akan melakukan upaya hukum yang dipandang perlu untuk melindungi kepentingan hukum kami.
Sebelumnya, Manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas bersama perwakilan klub Liga 2 lainnya dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) telah menemui Menpora Zainudin Amali untuk meminta agar kompetisi Liga 2 dan Liga bisa dilanjutkan kembali, Senin (16/1/2023) kemarin di Graha Kemenpora, Jakarta.
Yan Mandenas mengapresiasi Menpora Amali yang telah bersedia melakukan audiensi dengan perwakilan klub Liga 2.
“Kami menyampaikan terima kasih karena Pak Menteri sudah berkenan menerima kami perwakilan klub Liga 2 yang hadir,” kata Mandenas.
Mandenas menambahkan, kehadirannya bersama perwakilan klub liga 2 terjadi secara spontan dan tidak terorganisir dengan baik, namun memiliki misi yang sama untuk mendorong agar Liga 2 ini berlanjut.
“Kami kumpul dan kami bertemu dengan Pak Menpora, menyampaikan aspirasi, tujuan kami cuma satu, Liga 2 ini bisa berlanjut begitu saja. Karena kompetisi ini sudah diputar, kecuali belum diputar lalu kemudian diberhentikan. Putaran pertama itu mungkin tinggal dua sampai tiga pertandingan lagi akan selesai. Kemudian masuk putaran kedua sehingga pada kesempatan ini kami datang menyampaikan maksud tujuan kami ke pak menteri satu tujuan adalah kelanjutan Liga ini bisa berlanjut,” tandasnya. (*)