Jayapura, Jubi – Tim Mutiara Bakau, Persewar Waropen sudah siap bertarung dalam laga derbi Papua di laga pembuka kompetisi Liga 2 di markas PSBS Biak, Stadion Cenderawasih, Biak Numfor, Senin besok (11/9/2023).
Pelatih Persewar Eduard Ivakdalam menegaskan timnya akan bermain full pressure demi mendapatkan poin di markas saudaranya itu.
Edu, sapaan akrab legenda hidup Persipura Jayapura itu mengatakan timnya sudah ditempa dengan latihan fisik yang intens dan kondisi pemainnya sudah 100 persen siap tampil.
“Mereka punya banyak pemain berpengalaman, tapi kita sudah siapkan taktik yang sudah kita bangun sejak jauh hari. Besok kami akan bermain full pressure. Saya merasa bahwa anak-anak akan tampil dengan taktik yang kita sudah bangun beberapa bulan. Kami tidak akan membiarkan lawan leluasa. Semoga besok bisa bermain sesuai apa yang kita inginkan,” kata Edu dalam konferensi pers jelang laga, Minggu (10/9/2023)..
Ia berharap, kedua tim bisa bermain menarik untuk memberikan hiburan kepada publik Biak dan membuktikan bahwa Papua sebagai gudang sepak bola.
“Tim kita datang ke sini juga ingin menghibur publik Biak, semoga besok kedua tim menampilkan permainan menarik, sehingga banyak orang yang akan menyaksikan dan tahu bahwa sepak bola benar-benar ada di Tanah Papua,” ujarnya.
Kendati begitu, Edu menegaskan Persewar melawat ke Biak dengan target meraih poin penuh.
“Kami punya target yang sama seperti tuan rumah, setiap tim pasti menargetkan untuk mendapatkan poin di setiap pertandingan. Meskipun harus bertanding di markas lawan,” katanya.
Hal senada juga disuarakan Boaz Solossa. Legenda timnas Indonesia itu bersama kolega akan berusaha menampilkan permainan menghibur dan siap mendulang poin di markas PSBS.
“Kami sudah melakukan persiapan dan kami akan tampil menghibur dan apapun yang terjadi besok kami juga respek dengan PSBS Biak yang kini diperkuat pemain-pemain berpengalaman. Tapi itu tidak menyurutkan semangat tim kami yang juga punya skuad luar biasa, kami harus memberikan yang terbaik dan merebut poin di sini,” katanya. (*)