Jayapura, Jubi – Siswa-siswi SMP Negeri 2 Jayapura menampilkan tarian Balada Kulit Kayu usai pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-77 PGRI di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (25/11/2022).
“Tarian Balada Kulit Kayu ini merupakan karya siswa kami selama mengikuti program Presisi,” ujar Kepala SMP Negeri 2 Jayapura, Dorthea Carolien Enok.
Menggunakan atribut dari kulit kayu seperti baju, celana, dan topi serta dihiasi lukisan khas Papua, peserta didik tampak kompak dan bersahaja saat tampil di hadapan Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, dan tamu undangan.
“Sudah dua kali pelaksanaan program Presisi. Tahun ini kami mengambil tema pemanfaatan kulit kayu untuk kemaslahatan manusia,” ujarnya.
Dorthea Enok berharap peserta didik terus berinovasi dan kreatif dengan menjadikan alam dan lingkungan sekitar sebagai bahar belajar untuk memacu kualitas pendidikan.
Dorthea Enok menambahkan tarian Balada Kulit Kayu dalam rangka penguatan karakter peserta didik melalui penerapan pembelajaran kontekstual berbasis seni budaya.
Selain itu, lanjutnya, sebagai implementasi program sekolah penggerak melalui kegiatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila melalui potensi masing-masing.
“Program Presisi adalah model pembelajaran yang relevan sesuai lingkungan sekitar. Saya berharap peserta didik mengambil manfaat sebagai modal untuk belajar dengan rajin, kreatif, dan inovatif,” ujarnya.
Wakasek Kurikulum SMP Negeri 2 Jayapura, Sumerly Samosir, mengatakan tarian tersebut menceritakan tentang sejarah kulit kayu di Tanah Papua, yang merupakan kebutuhan masyarakat, terlebih khusus di Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Pada 1960, kesenian kulit kayu hampir punah. Namun pada 1970 mulai diangkat kembali dan memberi nilai kekeluargaan, ekonomi, dan lain-lain,” ujarnya.
Sumerly menambahkan tarian tersebut setelah disiapkan dari bulan Juli dan didampingi guru pendamping dan bekerjasama dengan sanggar seni budaya dan tata busana. (*)