Jayapura, Jubi – Seorang prajurit TNI AL berinisial Peltu HS yang pada Rabu (19/10/2022) menembak warga di Perumahan Permata Indah, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, akhirnya meninggal dunia pada Kamis (20/10/2022) dini hari. Peltu HS diduga meninggal karena luka tembak dari senjata yang dia tembakkan sendiri.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL X Jayapura, Brigjen (Mar) Feryanto P Marpaung mengatakan HS sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara. Akan tetapi, pada Kamis pukul 01.15 WP, HS dinyatakan meninggal oleh dokter.
“Pelaku sempat dirawat di RS Bhayangkara [Jayapura] dalam keadaan kritis, setelah mencoba bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri,” kata Feryanto di Kota Jayapura, Kamis.
Pada Rabu petang sekitar pukul 18.10 WP, HS menembak seorang warga sipil berinisial TM di Perumahan Permata Indah di Tanah Hitam. Penembakan yang menewaskan TM itu bermula sekitar pukul 17.45 WP, ketika PR (istri TM) mengendarai mobil dan memasuki komplek Perumahan Permata Indah.
Di dekan rumahnya, PR melihat Peltu HS berdiri di pinggir jalan. Melihat itu, PR memilih menghindar, namun pelaku mengejar dan mencegat mobil yang sedang dikendarai PR. HS kemudian mengetuk kaca mobil PR, dan meminta PR membuka kaca mobil itu.
Karena merasa terancam, PR memilih menelpon suaminya, TM. TM akhirnya terlibat perkelahian dengan HS, hingga akhirnya HS menembak TM. Setelah itu, HS mencoba bunuh diri dengan senjata yang dibawanya.
Korban TM meninggal di tempat kejadian perkara. HS terluka parah, dan dilarikan ke RS Bhayangkara, hingga akhirnya meninggal pada Kamis dini hari. “Mengenai motif, kami masih dalami,” kata Marpaung. (*)