Jayapura, Jubi – Kendati kompetisi sepak bola Indonesia belum ada kejelasan, tim Persipura Jayapura tengah berancang-ancang untuk tambah kekuatan, menjelang berakhirnya putaran pertama Liga 2 musim 2022/2023.
Skuad berjulukan Mutiara Hitam sementara masih diistirahatkan selama 10 hari sambil menanti kejelasan tentang kelanjutan kompetisi pasca tragedi Kanjuruhan, Malang.
Namun untuk mengantisipasi putaran kedua Liga 2, pelatih Ricky Nelson mengungkapkan jika timnya membutuhkan suntikan tenaga baru, sekitar empat pemain.
Sektor yang menjadi fokus utamanya untuk dievaluasi yakni lini tengah, bek sayap dan lini depan.
Pelatih asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu bilang masih membutuhkan gelandang bertipikal petarung dan dua bek sayap. Sementara di posisi striker, ia menyebut sudah ada nama Boaz Solossa.
Selain itu, Ricky menyebut kriteria pemain yang dicari diutamakan pesepakbola asli Papua untuk mendapatkan chemistry dan permainan khas Mutiara Hitam.
“Kita jujur saja masih butuh bek kanan dan kiri serta satu gelandang lagi. Striker kan sudah ada. Jadi empat orang yang kita butuhkan. Jelas harus pemain Papua. Gelandang kita sudah ada calonnya, tapi saya belum mau sebut namanya, karena masih menghargai klubnya,” beber Ricky Nelson, Rabu (19/10/22).
“Yah, saya butuhkan gelandang yang mau bertarung, tipikalnya seperti Aphons Migau dan Yeter Amohoso yang tampil fight,” tambahnya.
Skuad Persipura Jayapura akan dievaluasi pada saat putaran kedua kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. Dari total 32 pemain yang ada, akan dirampingkan menjadi 28 pemain untuk mencari tiga sampai empat slot kosong untuk memasukkan pemain baru.
Sebelumnya, juru taktik Persipura, Ricky Nelson membeberkan, skuadnya akan dievaluasi dan tiga pemain yang tidak menunjukkan progres signifikan akan dilepas.
Ricky mengakui, ada beberapa pemain yang tidak bisa dipertahankan dalam skuad Persipura, karena timnya butuh pemain yang siap dan bisa memberikan kontribusi.
“Di putaran kedua kita pasti akan evaluasi, tidak semua pemain akan bertahan, ini masih dalam tahap putaran pertama Liga 2 kan, masih ada dua pertandingan sisa lawan PSBS Biak dan Persipal Palu Babel United,” kata Ricky Nelson
Saat ini, tim Mutiara Hitam tengah diistirahatkan hingga pekan depan atau selama 10 hari.
“Kita istirahat dulu, jadi saya sudah bilang ke Pak Manajer kita istirahat 10 hari, karena situasi yang tak menentu dan tak tahu mau jadi apa. Hal itu yang membuat kita mau tak mau harus istirahat dulu, untuk kasih fresh pikiran para pemain dengan keluarga dulu. Karena tidak mungkin kita latihan tanpa kejelasan kompetisi , itu sulit sekali,” ujarnya.
Selama 10 hari itu pemain dan staf pelatih Persipura dibebaskan untuk berlibur atau pulang ke kampung halaman. Hanya saja, para pemain tetap diberikan tugas untuk berlatih mandiri di rumah masing-masing dan wajib dilaporkan setiap harinya kepada tim pelatih.
“Tapi kita kasih mereka Pekerjaan Rumah (PR), individual training tetap kita pantau. Mulai hari diliburkan tapi individual training mereka harus direport terus. Nanti tim pelatih fisik yang akan mengecek,” . (*)