Jayapura, Jubi – Kasus Covid-19 di Kota Jayapura, Provinsi Papua, kembali naik setelah dalam dua bulan terakhir berada di nol kasus.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, hingga Kamis (21/7/2022) sebanyak 8 warga yang sudah terpapar, dan kejadiannya terjadi dalam kurun waktu selama sepekan.
“Kesadaran, kepedulian, tanggung jawab, dan kerja sama kita semua sangat penting melawan pandemi Covid-19 ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (22/7/2022).
Dikatakannya, tanpa kerja sama dari semua pihak, maka sangat mustahil menghilangkan pandemi Covid-19 dari ibukota Provinsi Papua ini.
“Untuk itu, saya mengajak warga agar satu hati melawan pandemi Covid-19 ini, meski penyebarannya tidak meningkat drastis. Belum ada yang terkonfirmasi varian BA.4 dan BA.5,” ujar Antari.
Menurutnya, kalau sampai warga lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, maka akan mengulang lagi kasusnya seperti Januari dan Februari, dimana dalam sehari bisa mencapai 100-130 orang.
“Ini jangan sampai terjadi, tentunya kita semua ingin terbebas dari Covid-19 ini. Kebiasaan menjaga jarak, memakai masker, menjaga kebersihan harus terus digaungkan agar masyarakat tetap menerapkannya selama masa pandemi Covid-19,” ujar Antari.
Dikatakannya, Pemkot Jayapura dan Satgas Covid-19 terus melakukan perluasan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan secara ketat serta pengetesan dan pelacakan masif guna mencapai target nol pasien Covid-19 yang dirawat, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah.
“Jangan panik, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, membatasi aktivitas fisik di luar rumah agar mempercepat memutus penyebaran Covid-19,” ujar Antari.
Antari engatakan pihaknya terus berusaha mengingatkan warga agar tetap waspada dan tidak lengah meskipun kasus aktif atau paparan Covid-19 semakin sedikit, karena ini bisa menjadi celah peningkatan kembali kasusnya. (*)
Discussion about this post