Jayapura, Jubi – Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Izak Pangemanan menyatakan korban bernama Yusak Sondegau yang ditemukan meninggal dunia pasca baku tembak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua pada Minggu (21/1/2024) adalah anggota kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB pimpinan Apen Kobogau.
Hal itu dinyatakan Izak di Kota Jayapura pada Rabu (24/1/2024). “Korban atas nama Yusak Sondegau adalah bagian dari kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Apen Kobogau. Di dalam daftar kami, [nama] itu masuk,” kata Izak.
Izak menyatakan Yusak Sondegau tertembak saat memegang senjata api jenis SS1. “Jadi tembakan TNI semuanya terbidik, tidak ngawur,” ujarnya.
Izak mengatakan Yusak Sondegau tertembak saat kelompok TPNPB menyerang pos Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma di Kampung Mamba Atas, Distrik Sugapa, Intan Jaya. Dalam rangkaian kontak tembak itu, seorang anggota TPNPB bersama Kanus Kogoya juga terluka karena tembakan aparat keamanan.
“Dari kejadian itu, mereka marah dan membakar satu rumah dinas milik pemerintah daerah setempat,” ujar Izak.
Dari rentetan kontak tembak sejak 19 sampai dengan 23 Januari 2024 di Intan Jaya, kata Izak, satu personel Brimob meninggal. Izak juga menyatakan empat anggota TPNPB meninggal, dan tiga orang anggota TPNPB terluka karena tembakan. “Mereka yang menderita luka, kami tidak tahu bagaimana kondisinya,” kata Izak. (*)
Discussion about this post