Jayapura, Jubi – Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID Kota Jayapura, Provinsi Papua, menggelar gebyar pasar murah dari Oktober-Desember 2023.
“Pasar murah ini, membantu program pemerintah dalam penanggulangan inflasi khususnya di Kota Jayapura,” ujar Kadisperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (15/12/2023).
Dikatakannya, pasar murah yang tersebar di 25 kelurahan di wilayah Kota Jayapura menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti beras premium, gula pasir, minyak goreng, ikan, udang, telur ayam, tomat, cabai, dan bawang.
“Kami dari dinas Perindagkop mengikuti jadwal yang telah dibuat oleh TPID Kota Jayapura untuk menggelar pasar murah. Jadwalnya pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat,” ujarnya.
Dikatakannya, Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura menyediakan 2.500 paket. Satu paketnya terdiri dari beras 5 kilogram (beras premium), 1 kilogram gula pasir, 1 liter minyak goreng.
“Harga satu paket Rp75.000. Jadi, kalau harga di pasarannya untuk beras 5 kilogram itu kami dapatkan dengan harga Rp85.000, kemudian gula Rp15.000, minyak goreng minyak goreng Rp18.000. Sehingga total seluruhnya Rp130 ribu, tapi di pasar murah kami jual per paket Rp75.000,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Jayapura mengalokasikan dana Anggaran Belanja Tambahan atau ABT sebesar Rp500 juta untuk pelaksanaan pasar murah guna memenuhi kebutuhan masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah.
“Pasar murah adalah aktivitas kegiatan berbasis data dagangan komoditi pangan berbentuk penjualan langsung, yang dilakukan oleh dinas bekerjasama dengan penyedia barang kebutuhan pokok, dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah kota,” ujarnya.
Robert Awi berharap dengan adanya pasar murah ini, manfaat yang dirasa oleh masyarakat adalah komoditas kebutuhan pokok bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat terutama untuk kebutuhan Natal tahun 2023.
“Semakin banyak barang yang beredar di masyarakat maka kebutuhan bahan pokok bisa dijangkau oleh masyarakat. Tentunya hal ini berdampak positif dalam penanggulangan inflasi di Kota Jayapura,” ujarnya. (*)