Jayapura, Jubi – Panitia seleksi penerimaan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Kepolisian Daerah Papua menandatangani pakta integritas di Kota Jayapura, Papua, Kamis (12/10/2023). Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Kombes I Wayan Gede Ardana mengatakan integritas dan transparansi sangat diperlukan dalam proses seleksi calon PPPK Polri.
“Setiap proses seleksi harus dilakukan dengan benar dan jujur, sebagai upaya membangun sumber daya manusia Polri yang berkualitas. Jadi, mari kita laksanakan kegiatan ini dengan transparan, bersih, akuntabel, dan humanis dalam setiap [tahapan] seleksi,” kata Ardana di Kota Jayapura, Kamis.
Menurur Ardana, rekrutmen adalah langkah awal yang penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Polri yang berkualitas. Oleh karena itu, panitia penerimaan wajib menjalankan proses rekrutmen dengan transparansi, keadilan, dan kejujuran.
“Di Polri sendiri, kami mulai melakukan rekrutmen ini sesuai dengan prinsip transparan, akuntabel, dan humanis. Jangan jadikan itu hanya slogan. Selama kepemimpinan saya, tolong laksanakan kegiatan rekrutmen itu dengan sebaik mungkin, seadil mungkin, dan sejujur mungkin,” tegasnya.
Ardana berharap ke depan dapat menghasilkan SDM Polri yang berkualitas dan siap menjalankan tugas-tugasnya di lapangan dengan baik. “Itu yang kami harapkan, proses penerimaan yang transparan tentu akan menghasilkan SDM yang lebih baik dan siap kerja,” ujarnya.
Penandatanganan pakta integritas terkait seleksi calon PPPK Polda Papua itu dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Papua, termasuk diantaranya Kabbiddokes Polda Papua Kombes Nariyana, Kasubbid PID Nurjanah, serta panitia dan seluruh peserta seleksi PPPK. (*)