Jayapura, Jubi – Sejumlah 150 anak sekolah minggu anggota Persekutuan Anak dan Remaja, Gereja Kristen Injili atau PAR GKI Syaloom Pasifik Indah, Klasis GKI Port Numbay, Kota Jayapura, Papua mengikuti kegiatan Sekolah Alkitab Liburan atau SAL. Kegiatan SAL dilaksanakan dua hari, pada Kamis dan Jumat (29 – 30 Juni 2023), bertempat di Gedung Serba Guna Nafiri GKI Syaloom Pasifik Indah.
“Kegiatan ini menjadi acara rutin setiap tahun [dalam agenda pelayanan] PAR GKI Syaloom,” kata Grace Fenly Waas, Ketua Badan Pelayan Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) GKI Syaloom Pasifik Indah pada Sabtu (1/7/2023).
“Harapannya anak-anak sekolah minggu di GKI Syaloom dapat bertumbuh, berakar, dan berbuah dalam imannya di dalam Tuhan,” kata Fenly Waas.
Kaka Fenly menambahkan ada sejumlah empat kegiatan yang menjadi agenda program kerja PAR GKI Syaloom pada tahun ini diantaranya Kamping Paskah yang sudah dilaksanakada pada April lalu.
Kemudian kegiatan SAL yang telah dilaksanakan dua hari. Selanjutnya hari ulang tahun atau HUT PAR GKI Syaloom Pasifik Indah yang diperingati pada 19 Juli 2023 dan Natal PAR GKI Syalom yang dijadwalkan pada 23 Desember 2023.
Selain empat program tersebut, Fenly Waas menambahkan kegiatan lain yang juga menjadi agenda prioritas dari PAR GKI Syaloom Pasifik Indah yaitu melaksanakan kursus komputer untuk anak-anak sekolah minggu.
“Kursus komputer [rencana pada Agustus] akan dilaksanakan setelah HUT PAR GKI Syaloom Pasifik Indah dan kami bekerjasama dengan Yayasan Bengkel Kerja Papua,” kata Fenly Waas.
Pelaksanaan kegiatan SAL selama dua hari selain diikuti para anak sekolah minggu usia remaja, juga tak ketinggalan sejumlah 30 anak di bawah tiga dan lima tahun (batilita).
Materi yang diajarkan pada kegiatan SAL, diantaranya para anak sekolah minggu mendapat pelajaran pengayaan Alkitab serta kelas minat dan bakat. Masing-masing kelas minat dan bakat memasak diikuti 44 peserta. Terdiri atas 31 anak laki-laki dan 13 anak perempuan. Mereka diampu 5 pengajar atau pengasuh.
Kelas minat dan bakat master of ceremony (MC) atau pemandu acara atau pewara diikuti 5 peserta. Terdiri atas peserta anak perempuan 2 orang dan peserta anak laki-laki 3, serta pengajar 1 orang.
Kelas minat dan bakat menyanyi diikuti 10 peserta. 2 peserta anak laki-laki dan 8 perserta anak perempuan serta didampingi 2 pengajar. Berikutnya kelas minat dan bakat hasta karya diikuti 15 peserta. Terdiri dari anak laki-laki 8 orang dan 7 peserta perempuan yang didampingi 4 pengajar.
Selanjutnya kelas minat dan bakat Angklung diikuti 17 peserta. Terdiri atas 4 anak laki-lakidan 13 anak perempuan 13 ditambah 3 pengasuh atau pengajar. Lalu kelas konten kreator diikuti creator 8 peserta dengan rincian 2 anak laki-laki 2 dan peserta 6 anak perempuan diampu 5 pengajar.
Berikutnya kelas minat dan bakat menulis berjumlah 21 peserta. Terdiri atas Mereka para anak-anak sekolah minggu PAR GKI Syaloom sangat antusias mengikuti kelas menulis berita.
Ketertarikan untuk mengetahui dunia tulis-menulis mendorong sejumlah delapan anak hadir pada hari ketiga di luar jadwal kegiatan SAL. Mereka sangat berkomitmen dan proaktif untuk menyelesaikan tugas membuat berita.
Vian Aipasa, Susana Marisan, Ema Putri Sembai, Agustina Maro, Tirsa Siliwir, Desi Nap, Ani Warisal, dan Blessing Krey turut terlibat dan berkontribusi dalam penulisan laporan ini. (*)