Jayapura, Jubi β Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua mencatat ada 59 anak Papua kini menempuh pendidikan Strata 1 hingga Strata 3 maupun pendidikan profesi atau vokasi di Selandia Baru. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus di Kota Jayapura, Jumat (19/8/2022).
Menurut ia, Gubernur menilai Selandia Baru merupakan salah satu negara yang memiliki kepedulian besar terhadap pendidikan di Papua. Pemerintah Provinsi Papua juga menyambut baik atas rencana Pemerintah Selandia Baru meningkatkan pemberitan beasiswa bagi Orang Asli Papua yang berkuliah di sana.
“Gubernur sangat mengapresiasi rencana tersebut. Sebab, beberapa waktu yang lalu para mahasiswa asal Papua sempat terancam [tidak bisa melanjutkan kuliah], karena perubahan [pasca diundangkannya] Undang-undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua,β ujarnya.
Ia menilai niat dan rencana tu akan menjadi kebahagiaan bagi anak-anak Papua dalam meneruskan mimpi menggapai ilmu setinggi mungkin. Menurutnya, Gubernur Papua Lukas Enembe akan pergi ke Jakarta untuk menemui Duta Besar Selandia Baru, dan membicarakan rencana tersebut.
“Dalam beberapa waktu ke depan, Gubernur akan kunjungan ke Jakarta untuk bertemu dengan Duta Besar Selandia Baru. Pertemuan tersebut secara khusus akan membahas sektor pendidikan dan beasiswa bagi putra-putri Papua,” katanya.
Rifai menyatakan Gubernur Papua menitipkan pesan kepada seluruh mahasiswa Papua yang berada di Selandia Baru untuk fokus menyelesaikan pendidikan dengan tepat waktu.Β “Gubernur juga menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh mahasiswa Papua yang tersebar di banyak negara. Nantinya, seluruh ilmu dan keahlian yang didapat bisa diaplikasikan untuk Papua, demi tercapainya visi Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan,” tutupnya. (*)