Jayapura, Jubi – Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, minta masyarakat tidak menjadikan obyek wisata, terutama daerah pantai, sebagai tempat mengkonsumsi minuman beralkohol atau mabuk-mabukan.
“Dengan melihat orang mabuk di pantai, tentunya masyarakat pengunjung akan merasa takut dan tidak nyaman, bahkan tidak akan kembali lagi untuk berwisata ke pantai,” ujar Pekey di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (20/9/2022).
Menurutnya, pantai adalah tempat untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung guna melepas lelah ataupun sekedar menikmati keindahan alam bersama kerabat dan keluarga.
“Untuk itu, saya minta kepada warga agar tidak menjadikan pantai sebagai tempat mabuk-mabukan. Ini kenyamanan kita semua, termasuk tempat untuk mencari makan bagi warga pengelola pantai,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Jayapura terus berupaya melakukan perbaikan peningkatan pelayanan di pantai dengan tujuan agar pengunjung merasa betah untuk berlama-lama di pantai menikmati keindahan alam bersama keluarga.
“Bila pantai dijadikan tempat miras maka dikhawatirkan akan mengurangi pendapatan pengelola pantai karena sepi pengunjung,” ujarnya.
Pekey berharap setiap pengunjung di pantai agar menjaga kebersihan termasuk tidak ada bekas botol minuman beralkohol yang berceceran di pantai agar pengunjung semakin ramai.
“Kami minta pengelola wisata pantai agar membantu Pemerintah Kota Jayapura, salah satunya dengan menegur oknum yang sedang miras di pantai karena menimbulkan rasa tidak nyaman bagi para pengunjung yang datang berwisata,” ujarnya. (*)