Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, meminta warga penyintas Covid-19 dan penerima vaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan atau prokes karena pandemi Covid-19 belum selesai.
“Bukan berarti tidak lagi bisa tertular Covid-19, tapi tetap harus waspada supaya tetap sehat dan nyaman beraktivitas,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (2/6/2022).
Dikatakan Pekey, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, sebanyak 14.855 warga dari 15.132 telah sembuh dari Covid-19.
“Artinya, penyintas Covid-19 ini sangat banyak meski antibodi mereka sudah terbentuk, namun kemungkinan untuk terpapar masih bisa bila tidak mematuhi protokol kesehatan,” ujar Pekey.
Dikatakan Pekey, berdasarkan pengalaman sudah banyak warga yang terpapar kembali meski sudah sembuh dari infeksi Covid-19 (penyintas). Bukan hanya dua kali bahkan sampai tiga kali.
“Untuk itu kami mengimbau agar tetap berhati-hati meski Covid-19 ini sudah menjadi endemi dan aktivitas kembali normal, bukan berarti kita bebas karena masih dalam situasi pandemi Covid-19,” ujar Pekey.
Dikatakan Pekey, Pemerintah Kota Jayapura bersama-sama Satgas Covid-19 terus melakukan edukasi dan memberikan pendampingan agar tidak hanya sehat secara fisik tapi juga psikologisnya.
“Kami berharap penyintas Covid-19 ini, bisa memberikan juga sosialisasi kepada teman dan keluarganya supaya bersama-sama memiliki kesadaran memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Pekey.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, warga yang sudah menjadi penyintas tidak bisa menularkan Covid-19, justru imunitas penyintas lebih tinggi.
“Bukan berarti tidak bisa terpapar, masih bisa terpapar bila tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Saya minta kita semua memiliki kesadaran untuk kompak, bersatu melawan pandemi ini,” ujar Antari. (*)
Discussion about this post