Jayapura, Jubi – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK di Kota Jayapura berlangsung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
Pantauan Jubi, Senin (19/9/2022), di hari pertama pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di SMP Negeri 1 Jayapura, SMP YPK Paulus Dok V Atas, dan SMP YPPK Kristus Raja Jayapura, peserta memasuki lingkungan sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sebelum memasuki ruang asesmen, peserta diarahkan untuk mengecek suhu tubuh dan memakai hand sanitizer. Setelah itu peserta baru dibolehkan masuk ke ruang asesmen. Baik pengawas maupun peserta didik wajib memakai masker dan menjaga jarak.
“Ini sangat penting guna memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, di SMP YPPK Kristus Raja, usai memantau Asesmen Nasional Berbasis Komputer, Senin (19/9/2022).
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah agar peserta didik tetap aman dan nyaman menerima ilmu pengetahuan dalam proses belajar mengajar.
“Kalau sampai siswa-siswi kita ada yang terpapar Covid-19, tentunya akan ketinggalan mata pelajaran, seperti salah satunya tidak [bisa] mengikuti ANBK,” ujarnya.
Pekey meminta kepala sekolah, tenaga pendidikan, dan tenaga kependidikan baik di PAUD, TK, SD, maupun SMP tetap mematuhi protokol kesehatan guna meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan anak.
“Saya juga berharap kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya saat berada di rumah, sehingga tidak terpapar Covid-19, sehingga anak terus aktif belajar untuk masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Pelaksanaan ANBK di Kota Jayapura berlangsung selama dua hari, yaitu dari 19-20 September. Sebanyak 2.160 siswa dari 48 SMP baik negeri dan swasta mengikuti ANBK 2022. (*)