Jayapura, Jubi – Dua wakil dari Tanah Papua di kompetisi sepak bola Liga 3 Nasional 2023/2024 telah melangkah ke babak 32 besar. Waanal Brothers dari Mimika lebih dulu lolos sebagai juara di Grup H, dan menyusul kemudian Persipani Paniai, jawara pada Grup F.
Langkah Waanal Brothers maupun Persipani menuju babak 32 besar itu terbilang mulus. Mereka sama-sama mengumpulkan delapan poin dan tidak terkalahkan dalam empat kali pertandingan di fase grup pada babak 80 besar.
Pertandingan untuk grup H berlangsung di Pekalongan, Jawa Tengah. Pada pertandingan perdana, Waanal meraih hasil imbang 2-2 saat melawan PSN Ngada, dan menang atas Persip Pekalongan, 1-0 pada laga kedua. Selanjutnya, Waanal berpesta gol, 4-0 saat melawan PSBL Langsa, dan imbang dengan skor 2-2 saat menghadapi ASIOP di laga terakhir.
Hasil imbang pada laga perdana juga dialami Persipani di grup F yang berlangsung di Garut, Jawa Barat. Mereka memetik satu poin dengan skor 1-1 saat menghadapi Pasuruan United. Selanjutnya, menang 4-2 atas Persigar Garut, dan 5-0 atas PSAB Aceh Besar pada dua laga berikutnya. Persipani kembali meraih satu poin setelah menang melawan Persikasi Bekasi dengan skor 1-1 pada laga terakhir grup F.
Berbeda dengan Waanal yang langsung dipastikan lolos ke babak 32 besar, Persipani sempat harus menunda kelolosan. Tim asuhan Jimmy Iro Saputro mesti menunggu hasil laga terakhir dua pesaing mereka, yakni Pasuruan United, dan Persikasi.
Beruntung, Pasuruan hanya menang 2-0 atas Persigar Garut, dan Persikasi menang 1-5 atas PSAB. Meskipun ketiga klub sama-sama mengoleksi delapan poin pertandingan, Persipani akhirnya menyandang juara grup F karena agresivitas gol mereka lebih baik.
Waanal maupun Persipani baru pertama kali berlaga di Liga 3 Nasional. Namun, kedua tim juga sama-sama memiliki mimpi besar, yakni lolos ke Liga 2.
“Ini kedua kali kami ikut Liga 3, tetapi baru pertama kali lolos ke putaran nasional. Kalau Tuhan izinkan, kami berharap bisa lolos ke Liga 2,” kata Manajer Wanal Brothers Ray G Manurung.
Pelatih Persipani Jimmy Saputro bersyukur atas pencapaian anak-anak asuhnya. Mereka bisa melangkah ke babak 32 besar meskipun sempat harus ditentukan oleh dua laga terakhir tim lain.
“Semua atas kemurahan Tuhan. Perjuangan Persipani di Liga 3 Nasional bukan hanya bawa nama Paniai, melainkan juga Tanah Papua,” ujar Jimmy.
Waanal potensial
Waanal Brothers merupakan juara Liga 3 Zona Papua 2023. Mereka menjadi tim yang tidak terkalahkan pada kompetisi tersebut. Klub berjuluk Anak dari Kampung Waa itu mengemas tujuh kemenangan dan dua hasil imbang dari sembilan pertandingan.
Waanal mengoleksi 22 gol dengan enam kali kebobolan pada penyisihan zona Papua tersebut. Mereka merebut gelar juara setelah mengoleksi 23 poin atau unggul lima poin dari Persido Dogiyai yang menempati posisi kedua.
Keberhasilan Waanal sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena mereka sudah membangun kerangka tim sejak lama. Waanal memiliki sebuah akademi sepak bola yang bermarkas di Bandung. Komposisi skuad mereka mengolaborasikan pemain muda asli Papua, dan dari luar Papua.
Waanal juga memiliki pelatih berpengalaman dan mengantongi lisensi B, yakni Sahala Saragih. Lelaki asal Sumatera, 51 tahun itu pernah menukangi Persikota Tangerang, Serpong City, 757 Kepri Jaya, Persijap Jepara, PSPS Pekanbaru, dan sejumlah klub lain di Indonesia.
“Gaya sepak bolanya [Sahala] sesuai filosofi kami di Waanal Brothers. Nanti, hanya ada enam tim yang lolos ke Liga 2. Kami harus konsisten dan jaga performa seperti yang telah dilakukan di [Liga 3] Zona Papua,” kata Ray Manurung.
Melihat persiapan dan pencapaian Waanal sejak di Liga 3 Zona Papua, tidak menutup kemungkinan jalan mereka terus berlanjut ke babak berikutnya. Ada harapan besar Waanal mampu menggapai target mereka, yakni melaju ke Liga 2 pada musim depan.
Mimpi Persipani
Persipani juga memiliki peluang besar untuk lolos ke Liga 2 musim depan. Laskar Koteka dari Wissel Meren itu pun punya catatan statistik yang cukup baik sehingga menjuarai Liga 3 Zona Papua pada 2022.
Persipani mengemas 14 poin dari empat kemenangan dan dua kali imbang pada Liga 3 Zona Papua 2022. Mereka memuncaki klasemen tanpa pernah terkalahkan tim lain.
Pada Liga 3 Zona Papua 2023, Persipani mencatatkan masing-masing empat kali kemenangan dan seri, serta sekali kalah. Mereka pun harus puas berada pada peringkat ketiga, di bawah Waanal Brothers, dan Persido Dogiyai pada klasemen akhir.
Namun, Persipani kembali membuktikan mereka merupakan klub yang patut diperhitungkan di kancah nasional pada Liga 3 kali ini. Seperti Waanal Brothers, Persipani juga ingin mewujudkan impi besar mereka, yakni lolos ke Liga 2.
Manajer Persipani Noak Gobai optimistis mimpi itu bakal terwujud karena performa tim mereka cukup memuaskan selama berlaga di fase grup F Liga 3 Nasional. “[Persipani] harus pulang dengan senyuman, dan masuk Liga 2. Itu mimpi besar yang ingin kami wujudkan.” (*)
Discussion about this post