Jayapura, Jubi – Sebanyak 28 pegawai Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Papua dan Papua barat mengikuti in house training atau IHT manajemen air minum berbasis kompetensi tingkat muda.
“Sebagai indikator dalam penilaian kinerja atau pelayanan dan menjadi acuan bila ingin menjadi direksi,” ujar Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Air di Pengurus Pusat Perpamsi, Entis Sutisna, di Hotel Batiqa Entrop Jayapura, Senin (31/10/2022).
Entis yang juga menjabat Direktur Utama PDAM Jayapura mengatakan pelatihan tersebut merupakan program dari pengurus pusat untuk meningkatkan SDM terutama dalam pelayanan air bersih.
“Uji kompetensi ini menggali aktivitas sehari-hari. Menjadikan Jayapura secara training center lembaga pengembangan SDM bidang air minum. Pesertanya dari Kabupaten Merauke, Nabire, Fakfak, dan Yapen,” ujarnya.
Mewakili pengurus pusat, Entis berharap Direksi PDAM Papua dan Papua Barat bisa mencetak SDM yang handal dan memiliki standarisasi dalam pelayanan melalui manajemen air minum berbasis kompetensi tingkat muda.
“Ini baru pertama kali dilakukan di Papua, sehingga memiliki kesamaan persepsi dalam melayani masyarakat dengan baik. Harapannya melakukan kemitraan dengan PDAM seperti Bogor, Bandung, dan Malang,” ujarnya.
Entis menambahkan dalam meningkatkan kompetensi dan pelayanan PDAM melakukan diklat, seperti pengendalian jaringan kehilangan air minum.
“Dari IHT ini, pegawai PDAM keterlibatan asli Papua ada 60 persen. Ini cara kami memberdayakan pegawai untuk menjadi tenaga yang handal dan memiliki sertifikasi nasional,” jelasnya.
Ketua PD Perpamsi Papua dan Papua Barat, Bastian Kapisa, mengatakan materi selama tiga hari pelatihan tersebut bertujuan agar memiliki wawasan komprehensif dan kesamaan pola pikir dalam pelayanan.
“Pelatihan manajemen umum seperti komunikasi bisnis, maintenance atau standar operasional, pelayanan akuntansi dan menguji kompetensi pada hari terakhir untuk mendapatkan sertifikat kompetensi,” jelasnya. (*)