Jayapura, Jubi – Usai memimpin apel gabungan akhir jabatan, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM) langsung menyambangi setiap instansi untuk meminta maaf kepada setiap Aaparatur Sipil Negara (ASN).
Pantauan Jubi, Selasa (17/5/2022), tidak sedikit ASN yang meneteskan air mata kesedihan mereka saat bersalam-salaman dengan Wali Kota Jayapura, karena akan meninggalkan mereka pada 22 Mei 2022.
Selain itu, BTM juga didoakan menjadi Gubernur Papua guna melanjutkan kepemimpinannya dalam menyukseskan roda pemerintahan seperti yang dilakukan di Pemerintah Kota Jayapura.
“Yang penting saya sehat, umur Panjang, saya siap menjadi Gubernur Papua. Saat ini saya fokus menuntaskan sisa program dan kegiatan saya sebelum meninggalkan jabatan saya sebagai wali kota,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano mengatakan doa tersebut merupakan dukungan warga karena sudah melihat dan menilai kinerjanya salama 10 tahun menjabat wali kota sehingga besar harapan warga untuk terus menyukseskan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya mengaminkan dan berdoa kita semua tetap memberikan pelayanan terbaik demi kemajuan dan perkembangan Kota Jayapura sebagai rumah dan honai kita semua, tempat kita tinggal, mencari makan, dan bekerja,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano berharap setelah tidak lagi menjadi wali kota, estafet pemerintahan tetap dilakukan dengan baik terutama pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastuktur, dan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Terimakasih atas doa dan dukungan warga kota. Kesukseskan Kota Jayapura meraih penghargaan yang banyak karena kerja kita semua baik pemerintah dan masyarakat yang sama-sama menginginkan kemajuan,” ujar Tomi Mano.
Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, upaya untuk meningkatkan kinerja aparatur dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan kepuasan masyarakat terus ditingkatkan.
“Pelayanan berorientasi pada kebutuhan dan kepuasna penerima pelayanan, sehingga dapat meningkatkan daya saing dalam pemberian pelayanan di sebagai sektor bidang pembangunan,” ujar Pekey.
Dikatakan Pekey, pelayanan publik dan kepuasan masyarakat diikuti dengan kemajuan teknologi informasi, secara transparan, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan informasi online.
“Tentunya masyarakat menginginkan yang terbaik dari seorang pemimpin ke depannya. Kita berdoa apa yang sudah menjadi harapan dan cita-cita masyarakat [Gubernur Papua] bisa terwujud demi kemajuan Papua,” ujar Pekey. (*)
Discussion about this post