Medan, Jubi – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjalin kerja sama penelitian guna pengembangan energi terbarukan Jepang. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran ilmuwan dari Nagaoka University of Technology, Japan dan para pengusaha didampingi Financial/ Customs Departemen Kedutaan Besar Indonesia di Jepang, Fadli Rinaldi Lubis.
“Kami merasa sangat bangga atas kunjungan langsung Prof Kobayasi bersama sejumlah investor dari Jepang ke UMSU,” kata Rektor UMSU, Prof Agussani, dikutip dari Antara, Selasa, (17/5/2022).
Menurut Agussani kampusnya siap untuk menjalin kerja sama penelitian dan pendidikan dengan Nagaoka University of Technology, Japan. Begitu pun dengan rencana pengembangan proyek penelitian energi terbarukan, khususnya pemanfaatan limbah sawit dengan melibatkan para pengusaha.
Ia menyampaikan harapan kerja sama yang terjalin akan bisa terwujud dan bisa memberikan manfaat dan kebaikan bersama bagi semua pihak. “Kolaborasi kerja sama ini diharapkan bisa memberikan manfaat dan kebaikan bersama. UMSU memiliki sumber daya di bidang pertanian dan teknik sesuai dengan bidang kerjasama yang ditawarkan,” kata Agussani mejelaskan.
Dekan Fakultas Teknik dan Inovasi Nagaoka University of Technology, Japan, Prof Kobayashi mengungkapkan, kedatangannya ke UMSU untuk melanjutkan Super Global Project yang dicanangkan oleh Nagaoka University of Technology yang telah bekerjasama dengan sembilan negara.
“Kami menginginkan Indonesia dan memilih UMSU sebagai salah satu mitra kerja sama,” kata Kobayashi.
Ia menawarkan kepada UMSU untuk terlibat dalam proyek pemanfaatan limbah cangkang kelapa sawit dan limbah pengolahan kelapa sawit menjadi biofuel. Selain itu juga kerja sama terkait penggunaan cangkang kelapa sawit untuk dijadikan mechanical pulp.
” Saya juga menawarkan kerja sama penelitian terkait penggunaan batubara coklat yang dicampur cangkang untuk dijadikan biofuel,” kata Kobayashi menjelaskan.
Dia juga membuka peluang untuk pertukaran mahasiswa dan dosen untuk pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan. (*)
Discussion about this post