Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura, Rocky Bebena mengatakan, peran organisasi kepemudaan atau OKP sangat penting terutama dalam menyukseskan program pemerintah daerah.
“Terutama bidang kepemudaan, seperti terlibat dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda. Jangan sampai mereka tidak ada,” ujar Rocky di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (12/7/2022).
Selain itu, dikatakan Rocky, organisasi kepemudaan merupakan bagian dari masyarakat, yang potensinya dapat bermanfaat dalam mendukung kepentingan nasional dam daerah.
“Seperti menjaga kebersihan lingkungan, pembinaan kepemudaan agar berperan aktif dalam mendorong persatuan dan kesatuan bangsa. Simpel tapi bisa berdampak bagi organisasi dan masyarakat,” ujar Rocky.
Dikatakan Rocky, pemuda harus senantiasa dibimbing dan dibina untuk aktif memerankan fungsinya, yaitu sebagai penggerak pembangunan dan sekaligus motor pembaharu dalam kehidupan bermasyarakat.
“Tentunya untuk memaksimalkan peranan pemuda, maka diperlukan suatu pembinaan secara kelembagaan atau keorganisasian,” ujar Rocky.
Dikatakan Rocky, ada delapan OKP yang menjadi fokus pembinaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura, yaitu KNPI, GMKI, HMI, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, GMNI, dan PMKRI.
“Mereka dapat dana hibah dari Pemkot Jayapura. Kegiatan fokus pelaksanaan pembinaan kepemudaan, terutama KNPI yang menjadi laboratoriumnya pemuda di Kota Jayapura harus punya visi dan misi kerja yang jelas terutama ikut mendukung pembangunan,” ujar Rocky.
Dikatakan Rocky, sejauh ini banyak organisasi kepemudaan di Kota Jayapura yang sudah dilakukan tapi juga masih banyak yang belum bersinergi dengan program pemerintah daerah.
“Dari 8 OKP tersebut, dana hibah diberikan Rp 700 juta. Satu OKP bervariasi, ada Rp 100 juta, ada juga yang dapat Rp 150 juta,” ujar Rocky.
Rocky menambahkan, bagi organisasi kepemudaan yang menerima dana hibah, tapi tidak ada kegiatan positif dan tidak bersinergi dengan kegiatan program pemerintah daerah, maka dihapus dari penerima dana.
“Kami black list dan diganti dengan OKP lain. Dana hibah jangan dipakai fokus untuk operasional organisasi saja, tapi kegiatan,” ujar Rocky. (*)
Discussion about this post