Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, Djoni Naa mengatakan, generasi muda dapat mengoptimalkan transformasi ekonomi berbasis digital.
“Digitalisasi dapat memperluas akses masyarakat untuk mencari informasi terkait pekerjaan yang diinginkan,” ujar Naa di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (24/8/2022).
Menurutnya, minimnya ketersediaan lapangan kerja dan semakin banyaknya para pencari kerja membuat persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat.
“Digitalisasi mendorong pekerjaan yang inklusif, termasuk bagi pekerja formal dan memperluas jaringan masyarakat dalam mencari pekerjaan. Digitalisasi sangat penting terutama dalam meningkatkan ekonomi,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemkot Jayapura terus melakukan berbagai kegiatan peningkatan sumber daya manusia atau SDM agar lebih adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja.
“Pencari kerja ada 10 ribu lebih. Kami terus berupaya menyediakan lapangan pekerjaan, baik melalui pelatihan, pendampingan, hingga pemberian bantuan,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam menciptakan ekosistem digitalisasi, generasi muda di Kota Jayapura dituntut kreatif dan inovatif. Apalagi yang sudah bergelut di dunia usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM, maka diperlukan pemahaman baik dalam memanfaatkan penjualan di platform digital.
“Harus bisa menguasai digital dan memiliki skill atau kemampuan agar bisa bersaing. Kalau tidak, maka akan tertinggal jauh sehingga menghambat kemajuan terutama peningkatan ekonomi,” ujarnya.
Naa berharap dengan mampu berinovasi dan berkreatifitas di sektor digital, generasi muda di Kota Jayapura dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga mengurangi angka pengangguran. (*)