Sentani, Jubi – Persiapan pelaksanaan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara [AMAN] ke-VI dan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Papua menjadi dua agenda penting yang dibahas dalam pertemuan Dewan Adat Papua wilayah 1 Tabi.
Pertemuan yang diadakan di salah satu restoran apung di Kampung Telaga Maya, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, pada Rabu (4/5/2022) sore itu dihadiri Ketua Asosiasi Kepala Daerah Tabi, Mathius Awoitauw yang juga Bupati Jayapura, Ketua Dewan Adat Suku Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi dan Mamberamo Raya. Serta tokoh perempuan, pemuda, agama, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Pertemuan ini membahas dua hal yang menjadi agenda penting bagi masyarakat adat se-wilayah tanah Tabi, yakni persiapan pelaksanaan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara [AMAN] ke-VI dan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Papua.
Ketua Asosiasi Kepala Daerah Tabi, Mathius Awoitauw yang juga Ketua Panitia Pelaksana Kongres AMAN ke-VI menjelaskan, sejumlah persiapan untuk pelaksanaan Kongres AMAN sedang berjalan. Salah satunya, sekretariat panitia sudah disiapkan di salah satu ruangan di Stadion Barnabas Youwe Sentani.
Dijelaskan Awoitauw, pihaknya juga telah bertemu dan berkoordinasi langsung dengan sejumlah Kementerian dan Lembaga di Pemerintah Pusat, DPR Papua serta Majelis Rakyat Papua.
“Dalam waktu dekat, panitia akan berkunjung ke daerah di wilayah Tabi untuk sosialisasi serta berkoordinasi kembali terkait semua kesiapan pelaksanaan kongres,” ujar Awoitauw.
Awoitauw menyebut, sebanyak 10 ribu tamu akan diundang dari seluruh Indonesia dan mancanegara, untuk mengikuti kegiatan Kongres AMAN pada 24 Oktober 2022 mendatang.
Waktu pelaksanaan Kongres AMAN juga bertepatan dengan peringatan hari kebangkitan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura. Acaranya ada sarasehan selama dua hari yang berlangsung di 12 titik di sepanjang pesisir Danau Sentani, dengan jumlah peserta mencapai 50-100 orang dalam satu titik. Kemudian, kongres tersebut juga akan melangsungkan sidang pleno termasuk acara pembukaan dan penutupan.
“Saat ini yang perlu disiapkan dan dipastikan juga adalah tempat untuk sarasehan,” ucap Awoitauw.
Di tempat yang sama, Raimond May, Ketua DAS Keerom mengaku pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan Kongres AMAN di wilayah Tabi.
Raimond juga meminta waktu kepada Panitia Kongres AMAN untuk berkunjung ke Keerom dalam rangka sosialisasi kepada seluruh masyarakat adat yang ada di wilayahnya.
“Kesiapan pelaksanaan tentunya semua mendukung, hanya saja apa yang akan dipersiapkan dalam rangka suksesnya kegiatan nasional ini yang harus disampaikan kepada masyarakat adat agar dalam waktu dekat semua bisa bekerja, kami sangat mendukung,” ujarnya. (*)
Discussion about this post