Manokwari, Jubi – Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS 025 Kelurahan Sanggeng di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, terpaksa menghentikan penghitungan perolehan suara hasil Pemungutan Suara Ulang atau PSU pada Sabtu (24/2/2024). Gara-garanya, seorang warga menyiramkan bensin ke kotak suara berisi surat suara hasil PSU Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 itu.
Awalnya, KPPS 025 Kelurahan Sanggeng telah menyelenggarakan PSU di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 025 Kelurahan Sanggeng. TPS itu merupakan salah satu dari tujuh TPS di Kabupaten Manokwari yang direkomendasi Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Manokwari untuk menggelar PSU.
Ketika KPPS sedang menghitung perolehan suara hasil PSU calon anggota DPR RI, tiba-tiba seorang warga menyirami kotak suara dengan bensin. Seorang saksi mata yang tidak bersedia disebutkan namanya menyatakan pelaku juga berusaha membakar kotak suara itu.
“Ia tadi dia sudah siram bensin ke kotak suara, saat penghitungan suara calon DPR RI. Namun, ketika ia mau menyakan korek api, ada yang mencegahnya,” kata saksi mata itu.
KPPS akhirnya menghentikan penghitungan suara itu. Dengan dibantu polisi, KPPS akhirnya mengamankan semua kotak suara TPS 025 Kelurahan Sanggeng, dan membawanya ke lokasi penghitungan rekapitulasi perolehan suara Panitia Pemilihan Distrik Manokwari Barat.
Kepala Kepolisian Resor Kota Manokwari, Kombes Rivadin Benny Simangunsong membenarkan bahwa pihaknya membantu KPPS 025 Kelurahan Sanggeng memindahkan kotak suara. “Kami fokus amankan kotak suara dan PSU dulu,” kata Benny melalui layanan pesan Whatsapp pada Sabtu.
Pada Sabtu sekitar pukul 19.30 WP, sejumlah orang membongkar tenda TPS 025 Kelurahan Sanggeng. Beredar informasi bahwa penghitungan perolehan suara hasil PSU TPS 025 Sanggeng akan dilanjutkan di GOR Sanggeng. Pada Sabtu malam, seluruh anggota Panitia Pemilihan Distrik, Panwas TPS 025 Sanggeng, dan saksi partai politik maupun saksi perorangan telah berada di GOR Sanggeng. (*)
Discussion about this post