Jayapura, Jubi – Kepolisian Daerah Papua menyatakan dua orang yang tewas dianiaya kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB di Lokasi Minning Dokter 36, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, bukan intel atau atau anggota polisi.
Hal itu dinyatakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo di Kota Jayapura, Papua, pada Selasa (29/8/2023), menanggapi pernyataan juru bicara TPNPB Sebby Sambom yang menyebut para korban penyerangan itu adalah intel. Benny tujuh penambang yang menjadi korban serangan itu adalah warga sipil.
“Dapat kami pastikan seluruh korban termasuk dua penambang yang tewas merupakan warga sipil, bukan anggota kepolisian sepertinya yang disebutkan juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom,” kata Benny di Kota Jayapura, Selasa (29/8/2023).
Benny menyatakan polisi masih menyelidiki insiden itu guna mengungkap identitas para pelaku penganiayaan. “Kami berharap kejadian itu tidak terulang kembali [karena] dapat menganggu kenyamanan sasyarakat di Tanah Papua,” ujarnya.
Pada Minggu (27/8/2023) dua orang warga bernama LK (33) dan JU (42) dilaporakan tewas setelah dianiaya di Kampung Kawe Miking Dokter 36, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang. Peristiwa itu juga menyebabkan lima korban lainnya—OB (45), JM (49), JFB (21), AL (29) dan R (56)—mengalami luka berat. (*)