Jayapura, Jubi – Salah satu pemimpin perjuangan Papua Merdeka dan Pendiri Partai Nasional Papua (PARNA), Julianus Sapioper menutup usia di Den Haag Belanda, Senin 11/7/2022 pukul 17:55 waktu setempat.
Hal itu disampaikan Pengurus Partai Nasional Papua (PARNA) atau New Guinea Rad West Papua (NGRWP) Willayah Meepago Yulvin Mote kepada Jubi melalui layanan WhatsApp, Jumat (15/7/2022).
Mote menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian pelopor Partai (PARNA) sebagai alat pejuang kemerdekaan bangsa Papua. Julianus Sapioper lahir 24 Juli 1942. dia tutup usia pada 80 tahun. Dia pernah mendekam dan disiksa pada sedikitnya sembilan penjara di Indonesia, demi memperjuangkan kemerdekaan Papua Barat. Interogator menyiksa Julianus Sapioper dan mengukir simbol Bintang Kejora di lengannya.
“Saya beserta segenap anggota mengucapkan selamat jalan, dan selamat berduka kepada keluarga di Den Haag belanda dan yang ada di dalam negri,” katanya.
Mote mengatakan, spirit dan dedikasi untuk tanah air West Papua akan menjadi motivasi bagi generasi muda Papua Barat untuk melawan kolonialisme hingga Indonesia keluar dari tanah air West Papua.
“Kami segenap pimpinan Partai Nasional papua ( PARNA) turut juga berduka atas hari kematianmu. Kami akan selalu mengenagkan perjuangan untuk melanjutkan dari sisa perjuangan sampai papua merdeka,”katanya.
Mote mengatakan, biarlah semua kisah perjalanan dan sejarah dan langka perjuanganmu akan menjadi cerita abadi dalam buku perjuangan ketika Papua Merdeka nanti.
“Jasa besarmu untuk mendatangkan kebebasan bagi bangsa Papua akan menjadi cerita abadadi dalam perjalanan perjuangan negara Papua Barat,” katanya. (*)
Discussion about this post