Nabire, Jubi – Walaupun tidak lolos ke Senayan, Michael Edowai, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia DPD RI nomor urut 6 daerah pemilihan Papua Tengah, Michael Edowai, mengatakan, banyak mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Papua Tengah di delapan kabupaten atas dukungan suara hingga bisa memperoleh 76.573 suara.
“Saya menyampaikan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada masyarakat yang sudah
mendukung dan memilih saya pada 14 Februari 2024 lalu,” kata Michael Edowai kepada Jubi, Minggu, (17/3/2024).
Hal itu dia sampaikan usai pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi Papua Tengah pada Sabtu, (16/3/2024) dini hari, setelah dirinya memastikan hanya empat calon lainnya yang lolos ke Senayan yakni Lis Tabuni memperoleh 246.693 suara, Yorrys Raweyai 179.828 suara, Eka Yeimo, 146.004 suara dan Willhelmus Pigay 139.260 suara. “Jadi dapat posisi kelima, dan tidak masuk atau tidak lolos,” ucapnya.
Mantan ketua BEM Universitas Muhammadiyah Papua itu mengatakan, awalnya tidak menduga bisa memperoleh suara sebanyak itu. Ia mengucapkan terimakasih kepada Tuhan dan masyarakat bisa memilih walaupun bekerja tanpa biaya.
“Saya selesai pendidikan hanya enam bulan, dan maju DPD RI. Walaupun orang baru tapi masyarakat bisa percaya dan memberikan saya sebanyak 76.573 suara. Bagi saya ini hal yang luar biasa,”ujarnya.
Atas pencapaian itu ia memuji timnya yang telah bekerja keras dari tanggal 6 Desember 2022 hingga Sabtu, 16 Maret 2024 di mana KPU Papua Tengah sudah menetapkan empat nama peraih suara terbanyak.
“Saya menyampaikan selamat kepada kaka-kaka yang telah memperoleh suara terbanyak. Kaka Lis Tabuni, kaka Rorrys Yawerai, kaka Eka Yeimo dengan dan kaka Wilhemus Pigai. Kalian terbaik dan dipilih Tuhan melalui suara masyarakat. Selamat bekerja,” ujar Edowai.
Kesempatan ini ia juga menyampaikan terima kasih secara khusus kepada keluarga besar Siriwo, Mapia, Piyaiye, Topo dan Wanggar atas segala mendukung dengan berbagai cara untuk memenuhi kuota.
“Saya merasa bukan kalah tetapi ini adalah kemenangan yang tertunda. Karena kita hidup seturut agenda Tuhan berarti agenda Tuhan bukan di pemilihan kali ini,” katanya. Ia berjanji bakal kembali bertarung pada Pemilu tahun 2029 mendatang. (*)
Discussion about this post