Jayapura, Jubi – Pemerintah Australia menggelontorkan Rp150 juta dolar atau sekitar Rp2,4 triliun dana kemitraan kepada Kepulauan Solomon. Dana tersebut untuk peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
Komisaris Tinggi Australia Rod Hilton menyatakan investasi itu untuk menghadirkan fase baru dalam kemitraan kesehatan dengan Kepulauan Solomon. Penginvestasiannya diproritaskan bagi masyarakat di daerah.
“Ini merupakan tambahan investasi kami di Naha Birthing and Urban Health Centre dan semua investasi kesehatan regional penting lain. Setengah dari dana baru ini akan diberikan langsung kepada Departemen Kesehatan Provinsi dan Dewan Kota Honiara,” kata Hilton, saat peluncuran di Honiara pada pekan lalu, dilansir Solomonstarnews.com, Minggu (16/3/2025).
Dana kemitraan untuk Kepulauan Solomon, di antaranya mencakup masing-masing 10 juta dolar atau Rp163,5 miliar dana fasilitas kesehatan di daerah dan dana prioritas nasional. Mereka juga menginvestasikan 2 juta dolar atau Rp32,7 miliar untuk program pemberdayaan perempuan.
Kepulauan Solomon telah menjadi mitra Australia dalam pembangunan kesehatan selama lebih 20 tahun. Program tersebut juga akan mendukung perbaikan tata kelola layanan pada rumah sakit rujukan nasional di Kepulauan Solomon.
“Seiring berakhirnya kemitraan kesehatan periode sebelumnya, pada hari ini menandai dimulainya komitmen baru. Kemitraan Kepulauan Solomon-Australia untuk Kesehatan 2025–2028 memperkuat peran Australia sebagai mitra pembangunan terbesar dalam mendukung penguatan sistem kesehatan dan penyediaan layanan kesehatan penting,” kata Menteri Kesehatan dan Layanan Medis Kepulauan Solomon Paul Bosawai.
Duta Besar Australia untuk Kesehatan Global Lucas de Toca menyatakan peluncuran dana kemitraan merupakan kesempatan istimewa baginya. Dia mengaku dapat mengetahui langsung tantangan dan peluang kemitraan Australia dalam meningkatkan layanan kesehatan di Kepulauan Solomon.
“Kunjungan saya memberi kesempatan luar biasa karena dapat bertemu banyak staf, dokter, dan perawat berdedikasi. Ini juga menunjukkan Australia bukan sekadar mitra melainkan sahabat sejati bagi Kepulauan Solomon,” kata de Toca.
Hilton, Bosawai, maupun de Toca dalam kesempatan itu juga menyampaikan penghargaan mendalam kepada staf Kementerian Kesehatan dan petugas kesehatan Kepulauan Solomon. Mereka dinilai sangat berdedikasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan menyelamatkan nyawa penduduk Kepulauan Solomon. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!