Jayapura, Jubi – Program Eksekutif Senior Perempuan dalam Kepemimpinan, memberikan kepercayaan diri serta pengetahuan dan keterampilan yang relevan, bagi para pemimpin perempuan baru di Kepulauan Solomon. Program ini sangat dibutuhkan untuk memungkinkan mereka berpartisipasi secara efektif, dalam pengambilan keputusan di berbagai organisasi yang mereka layani.
“Program ini telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kami, untuk berpartisipasi secara efektif dalam berbagai organisasi kami,” kata Supervisor Pemasaran di Solomon Airlines, Jenny Lobo yang dikutip Jubi dari solomonstarnews.com, Selasa (20/8/2024).
“Terutama pada tingkat yang lebih tinggi dalam proses pengambilan keputusan dan kepemimpinan, dalam operasi bisnis sehari-hari,” katanya lagi.
Lobo termasuk dalam kelompok terbaru dari sembilan perempuan profesional Kepulauan Solomon, yang telah menjalani Program Eksekutif Senior Perempuan dalam Kepemimpinan pada 2024.
Program tersebut dirancang untuk perempuan dalam peran eksekutif dan manajemen senior, yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang operasi bisnis, mengembangkan jaringan yang kuat dengan perempuan senior lainnya, membangun kepercayaan diri di berbagai bidang termasuk tata kelola dan menyegarkan merek profesional mereka.
Dia mengatakan, program tersebut memberi mereka kesempatan dan wadah untuk menyempurnakan, mempertajam, dan memperkuat kapasitas dan kemampuan kepemimpinan mereka.
Pelatihan ini juga ditujukan untuk memberikan peserta pengetahuan dan keterampilan yang relevan, di bidang-bidang utama yang penting sebagai dasar awal untuk mendukung mereka, dalam membangun keterampilan kepemimpinan mereka secara keseluruhan.
Akuntan Keuangan & Operasional di Solomon Telekom, Lindy Au mengatakan mereka merasa terhormat telah bergabung dengan kelompok peserta terbaru, dalam program tahun ini.
“Salah satu komponen penting dari program ini adalah etos kerja, yang membuka mata sebagian besar dari kami, dan merupakan sesuatu yang berpotensi untuk memunculkan yang terbaik dalam diri kami sebagai pemimpin perempuan, tidak hanya di organisasi kami masing-masing, tetapi juga dalam afiliasi sosial kami,” ujarnya.
Dengan pengetahuan yang diperoleh dari empat hari pelatihan, peserta diharapkan memperoleh gambaran menyeluruh tentang kepemimpinan, dalam posisi pengambilan keputusan yang lebih tinggi.
Koordinator Pengembangan Kapasitas dan Pelatihan di Program Infrastruktur Kepulauan Solomon (SIIP) yang didanai Australia, Camari Bainivalu percaya pelatihan ini membekali perempuan untuk menjadi pemimpin di organisasi mana pun tempat mereka bekerja.
“Saya merasa pelatihan ini memberdayakan dan informatif dalam hal memberikan gambaran umum yang luas tentang bidang kepemimpinan, manajemen organisasi, dan dukungan jaringan yang akan memungkinkan saya menjadi pemimpin perempuan yang efektif di organisasi atau lembaga mana pun,” katanya.
“Saya sangat merekomendasikan perempuan lain untuk mengikuti kursus ini, demi pengembangan profesional mereka,” katanya lagi.
Fasilitator Utama Program Wanita Eksekutif Senior dalam Kepemimpinan sejak dimulai pada 2023, Pauline Soaki mengatakan pelatihan ini memberikan para peserta lebih banyak kepercayaan diri, dalam cara mereka menavigasi berbagai gaya kepemimpinan dan budaya di tempat kerja, serta kepercayaan diri dalam bekerja di ruang yang berbeda.
“Ini juga mengasah sebagian keterampilan mereka dan mampu memahami laporan keuangan, karena tidak semua orang memiliki latar belakang di bidang keuangan,” ujarnya.
“Kami memahami bahwa tidak banyak perempuan yang memiliki sistem pendukung seperti mentor untuk membantu mereka, sehingga terkadang dalam pekerjaan mereka, mereka merasa tertantang.
Itulah mengapa penting untuk menjadi bagian dari jaringan guna menemukan dukungan tersebut,” ujar Soaki.
Sejak Program Eksekutif Senior Perempuan dalam Kepemimpinan dimulai pada 2023, total 65 pemimpin perempuan berpartisipasi dalam program tersebut, dan kini memegang peran kepemimpinan di organisasi mereka masing-masing, termasuk sepuluh orang dari kelompok saat ini.
Program ini disampaikan melalui kemitraan antara Institut Akuntan Kepulauan Solomon (ISIA), Kamar Dagang dan Industri Kepulauan Solomon (SICCI), dan Asosiasi Wanita dalam Bisnis Kepulauan Solomon (SIWIBA). Organisasi Mitra bermaksud untuk terus memperkuat kolaborasi mereka, guna mendukung kemajuan pemimpin perempuan dalam posisi pembuat keputusan yang lebih tinggi.
Dalam sambutannya pada penutupan resmi pelatihan, Kepala Eksekutif ISIA Pamela Alamu mengucapkan selamat kepada para peserta pelatihan.
“Atas nama Organisasi Mitra, saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda semua, karena telah berhasil menyelesaikan program ini. Kami berharap dapat mendengar dari Anda, tentang pengalaman Anda dalam pelatihan ini, dan bagaimana Anda akan mengembangkan karier profesional Anda setelah hari ini,” katanya.
Untuk terus mendukung perempuan profesional agar karier mereka meningkat ke posisi pengambilan keputusan yang tinggi, Organisasi Mitra akan terus berkolaborasi untuk menciptakan peluang guna meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan rasa percaya diri.
“Kami bermaksud untuk melihat inisiatif lebih lanjut. guna memperkuat dan mendukung perempuan untuk lebih maju dalam peran kepemimpinan,” ujarnya.
SICCI juga mengucapkan selamat kepada para lulusan, dan sekaligus memberikan penghargaan kepada ISIA atas kepemimpinannya dalam pelaksanaan program pelatihan ini. SICCI optimis bahwa program semacam ini penting, untuk mendorong keberagaman dan inklusivitas di level tertinggi kepemimpinan perusahaan.
“Berinvestasi dalam pelatihan kepemimpinan eksekutif bagi perempuan bukan hanya masalah keadilan, tetapi juga keharusan strategis bagi bisnis. Program pelatihan ini sangat penting karena membekali perempuan dengan keterampilan, kepercayaan diri, dan jaringan yang diperlukan untuk memimpin secara efektif, mendorong inovasi, dan meningkatkan proses pengambilan keputusan dalam organisasi,” kata Kepala Eksekutif SICCI James Dolarii.
Kepala Eksekutif SIWIBA Rachel Rahii menekankan pentingnya program tersebut. “Memberdayakan perempuan dengan keterampilan dan kepercayaan diri untuk memimpin sangat penting bagi pertumbuhan bisnis dan organisasi kita. Program ini merupakan bukti komitmen kita untuk membina pemimpin perempuan yang tangguh. yang akan mendorong perubahan positif di negara kita,” ujarnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!