Jayapura, Jubi- Koalisi Pemerintahan Demokrasi untuk Kemajuan (DCGA) yang dipimpin Partai KAMI tidak setuju dengan langkah besar ‘Koalisi Oposisi’ yang dikenal sebagai Koalisi untuk Akuntabilitas, Reformasi, dan Pemberdayaan (CARE) di Kepulauan Solomon.
“CARE telah berjanji, jika mereka membentuk pemerintahan berikutnya setelah Pemilihan Umum Nasional (NGE) Kepulauan Solomon pada 17 April, mereka akan memberikan kenaikan gaji sebesar 15 persen kepada seluruh pegawai negeri, guru, dan polisi. Mereka juga berjanji untuk memotong gaji anggota parlemen,” demikian dikutip Jubi dari https://www.solomonstarnews.com pada Kamis (4/4/2024).
Pemimpin Sayap Parlemen Partai KAMI dan Perdana Menteri Sementara dan petahana Manasseh Sogavare menyampaikan kepada masyarakat Makira Barat tentang niat CARE ketika ia meluncurkan manifesto Partai KAMI di Teluk Marou di Arosi II Daerah Pemilihan Makira Barat di Provinsi Makira-Ulawa, Kepulauan Solomon pada 12 Maret 2024.
Ia menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan CARE hanyalah angan-angan dan pembicaraan politik besar-besaran yang bertentangan dengan kenyataan bahwa negara mampu untuk mewujudkan hal tersebut.
Menurut Sogavare itu hanyalah pembicaraan politik untuk memancing perolehan suara pada hari pemungutan suara.
Dia mengatakan tidak ada pemerintah dalam 20 tahun terakhir di Solomon yang melakukan kenaikan signifikan terhadap gaji pegawai negeri, guru, dan polisi, kecuali pemerintah.
”Saya memimpin dengan Tunjangan-Tunjangan Hidup (COLA) terbaru sebesar 3 persen yang diberikan kepada Pelayanan Publik dan Pengajaran pada Anggaran 2024 dan berlaku efektif pada 1 Januari 2024,” kata Sogavarre.
Ia mengatakan CARE juga berencana untuk memotong gaji anggota parlemen yang menunjukkan betapa bodohnya mereka mengenai proses pemerintahan dan peran komisi independen dalam struktur “Sistem Pemerintahan Kita”.
Menurutnya penetapan dan proses pengambilan keputusan mengenai gaji dan persyaratan kondisi anggota parlemen adalah tanggung jawab Komisi Hak Parlemen (PEC) dan bukan pemerintah politik yang berkuasa.
Sogavare mengatakan CARE mencoba untuk mengatakan, “Anggota parlemen dibayar tinggi dan DCGA menentukan tingkat dan manfaatnya.”(*)
Discussion about this post