Jayapura, Jubi – Warga Kepulauan Solomon akan mengadakan pemungutan suara pada 17 April. Pemilihan umum (pemilu) ini tertunda setahun karena pelaksanaan Pasifik Games di Solomon pada Desember 2023.
“Ketua petugas pemilu, Jasper Anisi, mengatakan kepada Solomon Islands Broadcasting Corporation (SIBC) bahwa tanggal tentatif proklamasi Gubernur Jenderal adalah 20 Februari,” demikian dikutip Jubi dari rnz.co.nz, Rabu (31/1/2024).
Artinya, pemilu akan berlangsung 56 hari setelah itu, sesuai peraturan.
Manajer keuangan unit pemilu, Rueben Rongomea, mengatakan mereka mendapat dukungan dana dari berbagai mitra termasuk Australia dan Selandia Baru.
“Jadi untuk persiapan pemilu, kami mempunyai dana dan dukungan dari teman-teman kami… untuk melakukan persiapan menjelang hari pemungutan suara,” kata Rongomea.
Kali ini adalah pemilihan gabungan untuk parlemen dan dewan provinsi.
Tidak ada pemilih di luar negeri
Warga Kepulauan Solomon yang bekerja di luar negeri untuk pekerjaan musiman tidak akan dapat memilih dalam pemilu tahun ini.
Sebuah pertanyaan dikirimkan ke forum pemilu di SIBC, menanyakan tentang pemungutan suara bagi mereka yang bekerja di luar negeri.
Aseri mengatakan pemilih harus datang ke tempat pemungutan suara di daerah pemilihan, dan tidak ada ketentuan untuk pekerja luar negeri.
Geopolitik
Sementara itu, Perdana Menteri sementara Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, mengatakan negaranya harus waspada terhadap apa yang disebutnya sebagai ‘taktik geo-politik murahan’.
SIBC melaporkan Manasseh Sogavare mengatakan teman-teman pembangunan yang sejati bermitra dalam program-program yang tidak terikat dan tidak disamarkan di bawah kepentingan geo-politik.
Dia mengatakan mitra-mitra tersebut serius dalam membantu negara mencapai kemandirian ekonomi agar dapat membantu diri mereka sendiri, alih-alih membuat mereka terjerumus ke dalam ketergantungan pada bantuan.
PM Sogavare menambahkan masa depan negara itu terletak pada transformasi pulau-pulau besarnya dengan membangun infrastruktur transformatif baru yang akan tumbuh dan mendorong perekonomian. (*)
Discussion about this post