Jayapura, Jubi – United Nations International Children’s Emegergency Funds (UNICEF) di wilayah Pasifik mengatakan pihaknya siap merespons dan menjamin kelangsungan hidup dan perlindungan anak-anak pasca bencana topan tropis Lola yang melanda Vanuatu kemarin.
Dalam pernyataan persnya yang dikutip fijitimes.com , UNICEF mengatakan Lola adalah topan ketiga yang melanda Vanuatu tahun ini. Dikatakan peristiwa ini terjadi hanya beberapa bulan setelah topan kembar Judy dan Kevin yang menghancurkan Vanuatu pada Maret 2023 lalu.
UNICEF Pacific mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kantor Manajemen Bencana Nasional Vanuatu dan gudang mereka di Vanuatu dipenuhi dengan persediaan darurat penting. Persediaan darurat ini telah siap untuk segera didistribusikan sesuai kebutuhan. Bantuan ini termasuk tenda, peralatan kebersihan dan perlengkapan sekolah yang cukup untuk 5.000 orang.
“Bencana alam meningkatkan kerentanan anak-anak dan meninggalkan dampak jangka panjang. Kita perlu bertindak cepat, dan mempertahankan upaya ini dalam jangka panjang” kata Kepala Kantor Lapangan UNICEF Vanuatu, Eric Durpaire. “Meningkatnya frekuensi siklon parah di seluruh negeri berdampak langsung pada masa kini dan masa depan anak-anak ini.”tambahnya.
TC Judy dan Kevin pada Maret merusak 390 gedung sekolah yang berdampak pada pembelajaran lebih dari 75.000 anak. Meskipun UNICEF dan mitranya memberikan respons dalam waktu 48 jam setelah siklon kembar tersebut, siklon tropis parah Lola telah memberikan tekanan tambahan pada upaya pemulihan setelah siklon Judy dan Kevin serta siklon kategori 5 Harold yang lebih besar tiga tahun lalu.
UNICEF mengatakan dengan semakin banyaknya topan yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan akibat El Nino, anak-anak akan terus terkena dampak besar dari krisis iklim yang memburuk. UNICEF menyerukan investasi yang kuat pada layanan ketahanan iklim, termasuk sekolah dan fasilitas kesehatan, untuk meningkatkan program yang ada dan mengatasi bencana yang diakibatkan oleh bencana tersebut.
Wilayah yang terkena dampak Topan Cyclon Lola adalah di wilayah Malekula Selatan, Pentakosta, Maewo, Ambae dan Ambrym. Akibatnya terjadi kerusakan parah pad ataman, infrastruktur dan perumahan masyarakat serta utilitas (bandara, dermaga dan jalan)(*)