Jayapura, Jubi- โBagi mereka yang mungkin bertanya-tanya mengapa anak-anak Kristen melambai-lambaikan pelepah atau ranting palem pada Minggu Palem, palem adalah simbol kemenangan, kemenangan, kedamaian, dan kehidupan kekal yang berasal dari dunia Timur Dekat dan Mediterania kuno,โ.
Hal ini sampaikan oleh Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka dalam pesan Minggu Palemnya sebagaimana dilansir fijitimes.com ,ย Minggu (2/4/2023).
Selain itu PM Rabuka juga berpesan bahwa anak-anak di Fiji akan menjadi pemimpin bagi masa depan negara yang terkenal dengan produksi air mineral Fiji.
โSaat anak-anak kita melambaikan cabang palem untuk membantu mereka terhubung dengan cerita, hari ini juga mengingatkan kita bahwa ini adalah langkah pertama Yesus menuju kematiannya dan menandai dimulainya Pekan Suci,โ katanya.
Mengutip Wikipedia menyebutkan Minggu Palma, atau secara resmi disebut Hari Minggu Palma Mengenangkan Sengsara Tuhan, adalah hari peringatan dalam liturgi Gereja Kristen, terutama Gereja Katolik Roma, yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah.
Perayaan ini merujuk kepada peristiwa yang dicatat pada empat Injil, yaitu Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44 dan Yohanes 12:12-19. Dalam perayaan ini dikenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem dan dielu-elukan oleh orang banyak.
Masuknya Yesus Kristus ke kota suci Yerusalem adalah hal yang istimewa sebab hal ini terjadi sebelum sebelum Yesus disiksa, mati, dan bangkit dari kematian. Itulah sebabnya Minggu Palma disebut pembuka pekan suci, yang berfokus pada pekan terakhir Yesus di kota Yerusalem.[1] Dalam liturgi Minggu Palma, umat umumnya mendapatkan daun palem dan ruang gereja dipenuhi ornamen palem, meniru orang banyak yang mengelu-elukan Yesus dengan daun palem.
Sedangkan Daun palem adalah simbol dari kemenangan. Daun palem ini membawa arti ke arah simbol Kristen.Daun palem digunakan untuk menyatakan kemenangan martir atas kematian. Martir sering digambarkan dengan daun palem di antara tempat atau tambahan untuk instrumen dari kesyahidan. Kristus kerap kali menunjukkan hubungan daun palem sebagai simbol kemenangan atas dosa dan kematian. (*)