Jayapura, Jubi – Ratusan Umat Katolik St. Antonius Bumi Wonarejo, Nabire Barat,Papua Tengah, mengikuti Misa Minggu Palma. Ibadah dimulai dengan pemberkatan daun palma di halaman gereja dan dilanjutkan dengan Ibadah di Gereja.
Minggu Palma merupakan minggu yang diperingati sebagai pembukaan sebelum memasuki pekan suci perayaan paskah. Perayaan ini merujuk pada empat injil yaitu. Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44 dan Yohanes 12:12-19.
Perayaan Misa Minggu Palma dipimpin oleh Pastor Paroki St. Antonius Bumi Wonarejo, Yuvensius Auki Tekege, Pr.
Masing masing umat membawa daun palma dan bibit ubi, keladi untuk diberkati Pastor Yuvensius Auki Tekege, Pr.
Dalam Homilinya, Tekege mengajak umat manusia agar bangkit bersama Yesus Kristus dan melakukankan ajaran serta perintah-Nya.
“Sebelum kita memasuki tri hari suci ini saya harapkan agar kita menyiapkan diri kita untuk memeringati setiap jejak dari Yesus Kristus agar kita dimuliakan,”katanya.
Tekege mengatakan, hari ini umat manusia seluruh dunia merasa gembira. Hal itu ditandai dengan peristiwa Minggu Palma dimana Yesus menyediakan dirinya untuk masuk ke Yerusalem, meskipun dia tahu bahwa dia akan dibunuh dan disalibkan.
“Sama halnya dengan saat dimana umat meminta agar harus ada imam Katolik di Papua. Dan begitu banyak panggilan Tuhan mendengarkan doa dan berikan imam banyak. Saat imam ditabiskan baiatnya, bapak ibu merayakan dengan penuh kegembiraan. Saking suka cita bahagia untuk menyambut imam untuk menyambut imam begitu juga dengan misa perdana selalu dirayakan dengan suka cita harta benda dikorbankan saat imam bermasalah umat kadang biarkan mereka, sama halnya dengan peristiwa yang Yesus alami kala itu” katanya.
Tekege mengatakan, saat Yesus memasuki Yerusalem dia disambut gembira oleh umat di Yerusalem. Meskipun Yesus mengetahui bahwa ia akan mati.
“Yesus telah mengorbankan dirinya bagi kami. Sehingga kami pun harus membayarnya dengan melaksanakan perintahnya,” katanya. (*)