Jayapura, Jubi – Protes pro-Palestina terjadi di luar auditorium utama tempat Pertemuan Pemimpin Forum Kepulauan Pasifik atau PIF ke-52 berlangsung di Rarotonga.
Pemilik dan perancang busana merek terkenal asal Kepulauan Cook, TAV Pacific, Ellena Tavioni, memimpin protes damai tersebut.
Para pengunjuk rasa mengatakan mereka ingin para pemimpin Pasifik “mengutuk pembunuhan warga Palestina dan anak-anak di Gaza” demikian dikutip Jubi dari rnz.co.nz, Kamis (9/11/2023).
Tavioni mengatakan kepada RNZ Pacific “Para pemimpin Pasifik harus mengutuk genosida” setelah mayoritas negara-negara Kepulauan Pasifik memberikan suara menentang resolusi PBB untuk gencatan senjata kemanusiaan dalam konflik Israel-Gaza.
Sementara itu, para pemimpin PIF akan berangkat ke Aitutaki pada Kamis (9/11/2023) hari ini, berangkat pukul 13.00 waktu setempat.
Mereka diharapkan tiba di sana sekitar pukul 15.45 waktu setempat di mana akan diadakan upacara penyambutan tradisional sebelum mereka memulai diskusi di atas kapal waka o’te moana. Pertemuan pemimpin negara Kepulauan Pasifik akan berakhir pada Jumat (10/11/2023).
Mantan Presiden Nauru yang kontroversial, Baron Waqa, akan menjadi Sekretaris Jenderal Forum Kepulauan Pasifik berikutnya, demikian konfirmasi Presiden Palau, Surangel Whipps Jr.
“Kami menjanjikan dukungan kami pada bulan Februari dan kami akan terus mendukungnya,” kata Surangel Whipps Jr dalam wawancara berbicara secara eksklusif kepada RNZ Pacific.
Whipps Jr mengkonfirmasi bahwa blok KTT Presiden Mikronesia (MPS) mencapai konsensus mengenai masalah ini pada pertemuan sub-regional mereka di Rarotonga pada Senin (waktu setempat) menjelang KTT Pemimpin Forum pada Kamis (9/11/2023).
“Kami menegaskan kembali komitmen kami, tentu saja, memiliki kesempatan untuk melihat Baron [Waqa] di sini dan mudah-mudahan dapat melanjutkan transisi dan awal dari babak kepemimpinan berikutnya,” katanya. (*)