Jayapura, Jubi – Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, mendesak Melanesian Spearhead Group (MSG) untuk mengupayakan solusi Melanesia terhadap isu-isu kelompok ini guna mempertahankan relevansi dan pengaruhnya.
PM Sogavare menyampaikan Pernyataan Nasional Kepulauan Solomon pada sesi pleno terbuka Pemimpin MSG ke-22 di Port Vila, Vanuatu pada Rabu (23/8/2023) sebagaimana dikutip Jubi.id dari https://www.solomonstarnews.com.
Mempertahankan pernyataan tersebut dalam tema tahun ini ‘MSG, menjadi relevan dan berpengaruh’, Perdana Menteri Sogavare mengingatkan para pemimpin Melanesian Spearhead Group akan pentingnya ‘meninggikan’ cara Pasifik dalam tok stori, persatuan dan solidaritas dalam geopolitik politik yang berubah-ubah saat ini.
“Kita harus memperkuat perdagangan kita, memfasilitasi pergerakan manusia dan memiliki solusi Melanesia untuk mengatasi kenyataan saat ini.”
Ia mengatakan dunia saat ini telah berubah drastis dibandingkan 35 tahun lalu, ketika kelompok sub-regional lahir.
Perdana Menteri Sogavare mengatakan sub-kawasan ini dihadapkan pada perubahan iklim yang tidak terkendali dan sedang dalam tahap pemulihan dari pandemi kesehatan global, konflik, kerusuhan sipil, dan geopolitik.
Namun, ia mengatakan ia optimis bahwa, “dengan agenda KTT MSG yang berwawasan ke depan, ada peluang untuk menerapkan semangat umi tugeda dalam menghadapi kenyataan saat ini.”
Menyinggung pengelolaan sistem internasional yang cepat berubah, Perdana Menteri Sogavare mengatakan dia senang bahwa Melanesian Spearhead Group bersatu dalam mengadvokasi hidup berdampingan secara damai, saling menghormati, dan kerja sama dalam menghadapi konfrontasi.
Perdana Menteri Sogavare juga berbicara mengenai hal-hal yang berkaitan dengan dekolonisasi.
Dia mendorong Melanesian Spearhead Group untuk secara kolektif mengutuk ancaman lintas batas dan antargenerasi terhadap ‘masyarakat, perekonomian, dan masa depan kita’.
Perdana Menteri Sogavare sangat menentang keputusan Jepang untuk melepaskan air yang diolah dengan nuklir ke Samudera Pasifik karena hal itu akan berdampak pada ‘masyarakat, lautan, perekonomian, dan mata pencaharian kita.’
Hal ini dilakukan sehubungan dengan proses di Melanesian Spearhead Group.
Ia juga mengucapkan selamat kepada Vanuatu yang sukses menjadi tuan rumah Festival Seni dan Budaya Melanesia (MACFEST) ke-7 sebulan lalu.
Perdana Menteri Sogavare, yang juga menjabat Menteri Pacific Games 2023, mengatakan Kepulauan Solomon berharap dapat menyambut kontingen MSG di Honiara untuk Pacific Games. (*)