Jayapura, Jubi – The Black Sister baru saja tiba di Port Vila, Vanuatu dari Australia. Melalui salah satu personelnya, Petra Rumwaropen, kepada vantuatudailynews.vu, mengatakan mereka datang untuk tampil di Festival Budaya Melanesia VII di Port Vila, Vanuatu.
“MAC adalah representasi untuk persaudaraan Melanesia di Pasifik,” kata Petra, putri dari musisi Black Brothers, August Rumwaropen, saat tiba di Port Vila, seraya menambahkan mereka akan tampil dalam Festival Budaya Melanesia dengan semangat Papua merdeka.
Dikatakan, mereka datang dengam personel Sorong Samarai, musisi dari Sorong sampai musisi PNG di Samarai.
Dikatakan, mereka tiba dengan 13 personel perempuan dan laki-laki guna berpartisipasi dalam the 7th Melanesian Arts and Cultural Festival (MACFEST). Ini merupakan pertama kali Black Sister tampil dalam Festival Budaya Melanesia.
The Black Sister terdiri dari vokalis Lea, Rosalie, dan Petra merupakan putri dari mendiang gitaris Black Brothers, August Rumwaropen. Ketiga putri Rumwraopen ini lahir di Port Vila, Vanuatu mengikuti ayahnya sejak era 1980-an.
Kini ketiga putri August Rumwaropen ini tinggal di Melbourne, Australia dan mengikuti jejak almarhum ayah mereka dengan membentuk grup band The Black Sister. Oleh karena itu tak heran kalau mereka terus melanjutkan visi dan misi The Black Brothers dalam perjuangan Papua Barat merdeka di Pasifik dan persaudaraan Melanesia.
“The Black Sistaz adalah putri mendiang August Rumwaropen yang berbasis di Melbourne dari Black Brothers Band Papua Barat yang legendaris. Mereka aktif mendukung kemerdekaan Papua Barat,” demikian dikutip dari ABC News.
The Black Sistaz atau Black Sister terlahirr dalam sebuah gerakan Lea, Rosa, dan Petra Rumwaropen. Tiga penyanyi ini telah menyampaikan pesan yang kuat, mereka berdiri teguh untuk Papua Barat yang merdeka.
Putri mendiang August Rumwaropen dari Black Brothers Band Papua Barat yang legendaris ini juga menjadi vokalis latar untuk band Australia, Reggae Roots Blue King Brown.
PNG dan Bougainville tampil di MACFEST
Selain grup seni dan band dari Papua Nugini, ternyata kelompok seniman musik bamboo dari wilayah Otonom Bougainville juga tampil dalam MACFEST ke-7 di Port Vila, Vanuatu.
“Ya, kami baru pertama kali tampil di sini,” kata salah seorang penari Bougainville saat memperkenalkan tim kesenian mereka dalam live akun MACFEST facebook.com yang dikutip jubi.id.
Bukan hanya Bougainville saja yang tampil. Grup band Weimog Rock, sepintas musik mereka mirip The Black Brothers, tampil pula dengan lagu-lagu berirama rock dan reggae. Weimog Rock berasal dari Provinsi Sepik Timur, PNG. Mereka tampil dengan lagu-lagu mereka yang popular di PNG dari tepi laut di Saralana, Port Vila.(*)