Jayapura, Jubi – Satu ophthalmologist di Vanuatu melayani sekitar 856 pasien yang menanti untuk menjalani operasi katarak, tetapi sesi operasi katarak dua minggu terakhir hanya memungkinkan 96 untuk menjalani operasi.
Rumah Sakit Pusat Vila (VCH) telah memberikan operasi katarak melalui dr. Johnson Kasso yang berbasis di Rumah Sakit Provinsi Utara (NPH) di Santo.
“Setiap tahun dia datang ke VCH dua kali untuk periode dua minggu di mana dia melakukan operasi katarak,β kata Pengawas Medis VCH, Vincent Atua sebagaimana dilansir https://www.dailypost.vu/news/1-ophthalmologist-over-856-cataract-patients.
Sebelum Covid, ada rencana yang konsisten dengan The Fred Hollows Foundation di Selandia Baru untuk mengunjungi Vanuatu untuk operasi katarak.
βSetelah Covid-19, pengaturan ini dihentikan,β kata dokter perawat Mata Umum dan Diabetes di VCH Eye Clinic, Monique Tari.
“Fred Hollows Foundation telah mensponsori beberapa pelatihan pada tahun 2020, tetapi penjangkauan terbatas. Jumlah pasien katarak meningkat sejak pengaturan ini berhenti,” katanya.
Menurut Tari, selama kunjungan terakhir dr. Kasso dari 20 Juni hingga 1 Juli, ada lebih dari 856 pasien yang dipesan untuk operasi katarak, dengan 510 telah berkonsultasi dengan Klinik Mata. Namun, hanya 96 pasien yang dapat menerima operasi katarak dalam rentang waktu dua minggu itu.
Prioritas diberikan kepada pasien yang telah menjadi buta total karena katarak. Hal ini masih menyisakan sekitar 760 pasien yang membutuhkan operasi katarak.
“Pada tanggal 25 hingga 29 Juli, akan ada tim dari Pacific Eye Institute di Fiji yang akan datang ke VCH untuk melakukan operasi katarak, lima profesional akan melakukan operasi sehingga kami berharap dapat melakukan 300-400 operasi target saat itu,” kata Tari.
“Ada kekhawatiran nyata untuk tingginya jumlah pasien yang membutuhkan operasi ini,” katanya.
Pasien yang membutuhkan operasi katarak memiliki kesempatan untuk menerima ini selama kunjungan dr. Kasso.
βNamun, mereka yang melewatkan periode itu harus menunggu sampai kunjungan berikutnya di VCH atau harus pergi ke NPH untuk ini,” kata dr. Atua.
“Kami melihat 800 hingga 1.000 pasien dalam sebulan, jadi kami perlu memiliki ahli opthamologi penuh waktu untuk memungkinkan dokter magang dan dokter pendaftar, untuk berlatih di bawahnya sebelum mereka pergi untuk studi lebih lanjut,” ungkap Tari. (*)
Discussion about this post