Jayapura, Jubi- Kepulauan Solomon telah menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin Kepualauan Pasifik atau Pasific Island Forum (PIF) 2023. Mestinya jadwal pertemuan itu merupakan jatah dari Vanuatu dan negara negara Ujung Tombak Melanesia.
Menurut laman resmi solomontimes.com , Kepulauan Solomon telah menyampaikan niatnya kepada Pertemuan Menteri Luar Negeri Forum Kepulauan Pasifik (FMMM) bahwa mereka ingin menjadi tuan rumah Pertemuan Pemimpin Forum berikutnya pada 2023.
Mestinya Vanuatu yang berada pada urutan berikutnyaย untuk jadi tuan rumah Pertemuan Pemimpin Forum. Dalam konsultasi dengan Anggota PIF dari subwilayah Melanesia dan tunduk pada hasil Pertemuan Pemimpin PIF ke-51 mengenai Perjanjian Suva.
Pertemuan Pemimpin Kelompok Ujung Tombak Melanesia akan diadakan minggu ini di sela-sela pertemuan Pemimpin Forum. Keputusan akhir tentang negara tuan rumah berikutnya akan diambil pada akhir minggu.
Kepulauan Solomon diperkirakan akan mengadakan pemilihannya tahun depan. Namun Perdana Menteri Manasseh Sogavare dalam pidato hari kemerdekaan Kepulauan Solomon pada 7 Juli 2022 lalu,ย menegaskan kembali niat pemerintahnya untuk menunda pemilihan umum negara itu,ย hingga setelah Olimpiade Pasifik atau Pasific Games pada 2023.
Langkah itu telah disambut dengan kritik publik.ย Oposisi mengatakan hal ituย menyangkal hak-hak demokrasi penduduk Kepulauan Solomon.
Kawasan itu telah menjadi pusat ketegangan tahun ini setelah China menandatangani perjanjian keamanan dengan Kepulauan Solomon pada April.ย Selandia Baru, Australia, dan Amerika Serikat telah mengecam setiap peningkatan kehadiran militer China di Pasifik.
Beijing telah menyatakan bahwa pihaknya tidak mendirikan pangkalan militer di Honiara ibu kota Salomon, tetapi tujuannya adalah untuk memperkuat kerja sama keamanan dengan negara-negara Pasifik.(*)
Discussion about this post