Jayapura, Jubi- Masih lekat dalam ingatan orang orang tua di Honiara saat tentara Sekutu mendarat pada Agustus 1942 di Pulau Gualdacanal. Pulau ini salah satu pulau terbesar di Kepulauan Solomon di Pasifik Selatan. Gualdacanal termasuk tempatpendaratan kendaraan amfibi terbesar pertama dalam Perang Dunia Kedua selama 1942 sampai dengan 1943.
Ada banyak cerita tertinggal tentang Perang Dunia Kedua di Pasifik Selatan. Mulai dari tentara sekutu memberikan roti dan makanan kaleng. Tak ketinggalan pula rokok buatan Amerika Serikat pun diberikan orang orang kampung di Gualdacanal dan juga warga di Pulau Biak Papua Barat kala itu.
Amerika Serikat juga membuat basis di Hollandia Nederlands Nieuw Guinea disebut Base G . Sedangkan di Lae, Finshachenn Papua New Guinea (PNG) didirikan Base F.
Ada banyak bangkai senjata dan amunisi terkubur dalam tanah lalu diambil penduduk. Mereka tidak paham soal senjata dan tiba-tiba pelatuk tersentuh serta memuntahkan timah panas. Korban pun berjatuhan, karena mereka saat itu belum mengetahui apa itu senjata.
Berbeda dengan di Kota Jayapura maupun di Biak. sisa bom perang dunia kedua diambil warga. Digergaji dan diambil belerangnya untuk membuat bom ikan atau menangkap ikan dengan bahan peledak sisa bom.
Risiko tentuΒ ada. Terutama bila warga sedang menggergaji bom. Tiba-tiba ada percikan api karena panas dan bum! meledak. Korban jiwa selalu ada. Walau terkadang selamat tapi tangan dan kaki mungkin hilang alias buntung.
Jurnalis Alfed Sasako dari redaksi Solomon Star melaporkan, kunjungan pejabat tingkat atas AS itu adalah yang pertama dalam hampir 80 tahun. Sejak Perang Dunia II, Washington DC tidak berupaya serius merawat hubungan diplomatik yang hangat dengan Kepulauan Solomon.
Mantan Perdana Menteri Solomon, Danny Phillip menyebut AS telah menjauhkan diri dari Kepulauan Solomon selama beberapa tahun terakhir. Pasca Perang Dunia II, pasukan sekutu meninggalkan berton-ton amunisi, limbah bahan kimia berbahaya dan berbagai peralatan perang di Solomon.
βOrang-orang kami telah terbunuh setiap tahun oleh bahan peledak dan bahan berbahaya lainnya. Risiko itu masih berlanjut di sebagian besar Kepulauan Solomon, hingga hari ini,β kata Phillip.
Memang benar pertempuran di Gualdacanal termasuk terbesar di Pasifik Selatan. Setelah pertempuran besar kedua di Teluk Humboldt Hollandia di Nederlands Nieuw Guinea dalam invasi di Pantai Hamadi, 22 April 1944. Itu pertama kali Jenderal Douglas Mc Arthur menginjakkan kaki di Pantai Hamadi.
Amerika Serikat melakukan pendaratan amfibi besar pertama pada Perang Dunia II di Gualdacanal menggunakan kapal pendarat inovatif yang dibangun oleh Higgins Industri di New Orleans.
MengutipΒ laman nationalww2museum.org, dengan merebut lokasi lapangan terbang strategis di pulau Gualdacanal, tentara Amerika Serikat menghentikan upaya Jepang untuk mengganggu rute pasokan ke Australia dan Selandia Baru.
Invasi tersebut memicu perjuangan sengit yang ditandai dengan tujuh pertempuran laut besar, banyak bentrokan di darat, dan pertempuran udara yang hampir terus menerus. Selama enam bulan yang panjang pasukan AS berjuang untuk menguasai pulau itu. Pada akhirnya mereka menang.
Sekutu mengambil langkah penting pertama dalam mendorong Jepang kembali ke teater Pasifik.
Isatabu
Warga asli di Kepulauan Solomon menyebut Pulau Gualdacanal dengan nama Isatabu. Itu termasuk pulau utama di Provinsi Gualdacanal di Kepulauan Solomon.
Kepulauan Solomon terletak di Pasifik Barat Daya, Timur Laut Australia sehingga selalu menjadi perhatian dari Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat.
Isatabu adalah pulau terbesar di Kepualauan Solomon berdasarkan wilayah dan kedua berdasarkan populasi. Populasi terbesar di Solomon Island adalah Pulau Malaita atau Provinsi Malaita yang ingin bekerja sama dengan Taiwan.
Hampir sebagian besar pulau ini ditutupi hutan hujan tropis lebat. Memiliki pedalaman dan pegunungan. Honiara adalah ibukota negara Kepulauan Solomon. Letaknya di Pulau Gualdacanal atau Isatabu.
Orang Spanyol dalam ekspedisi bernama Ivaro de Mendana pada 1568 mendarat di Pulau Isatabu dan memberikan nama Gualdacanal. Nama itu berasal dari desa Gualdacanal di Provinsi Seville, di Andalusia tempat kelahiran Pedro de Ortega Valencia, seorang anggota ekspedisi Mendana.
Pada akhir Perang Dunia Kedua, Honiara di pantai utara Gualdacanal, menjadi ibu kota baru Protektoral Kepulauan Solomon Inggris.
Gualdacanal punya luas total daratan 5.201 KM2 . Berpenduduk 155.605 orang. Ini membuat Gualdacanal menjadi pulau terpadat kedua setelah Pulau Malaita. Gunung Popomanaseu adalah titik tertinggi di Pulau Gualdacanal dengan 2.335 laut di atas permukaan laut. Tingginya sama dengan Cycloop di Kota Jayapura. Terdapat pula sungai Mbokokimbo terpanjang di Pulau Gualdacanal dengan total panjang 98,7 KM. (*)
Discussion about this post