Jayapura, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Provinsi Papua Pegunungan terus mempersiapkan atletnya untuk mengikuti PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara . Papua Pegunungan dan provinsi pemekaran lainya mendapatkan wild card untuk berpartisipasi di PON yang akan digelar September 2024 nanti.
Provinsi Papua Pegunungan menyertakan 15 cabang olahraga. 13 untuk cabang perorangan dan 2 cabang beregu. Cabang perorangan yang dipersiapkan antara lain Atletik, Panahan, Tinju, Angkat besi, Angkat berat, Binaraga, Karate, Billiar dan lainya. Sedangkan 2 cabang beregu itu adalah Sepakbola dan Futsal. Babak kualifikasi Sepak bola dan Futsal putra putri digelar di Timika pada Februari 2024 dan Papua Pegunungan berhasil menyabet semua medali, baik sepak bola maupun Futsal putra putri, sehingga mendapat slot di PON XXI nanti.
Untuk cabang olahraga Binaraga dan Fitnes, pengurus provinsi Persatuan Binaraga Fitnes Seluruh Indonesia atau PBFI Papua Pegunungan terus mematangkan kesiapan atlet. Pemusatan latihan dilakukan sejak November 2023 secara mandiri dengan persiapan seadanya.
PBFI sendiri di PON nanti menurunkan dua atlet yang turun di dua nomor pertandingan berbeda yaitu Mens Sport Physique atas nama Alexander Numberi dan Mens Athletic Physique atas nama Pitanius Waker.
Dalam ajang olahraga nasional empat tahunan itu memang PBFI Papua Pegunungan tidak menurunkan atlet di kelas Binaraga, mengingat waktu persiapan yang mepet ditambah lagi cukup kesulitan untuk mengimbangi lawan dari daerah lain.
“Kami melihat ada peluang di kategori dua nomor yang ikut yaitu Mens Sport Physique dan Mens Athletic Physique sehingga lebih fokus di situ. Mungkin binaraga untuk PON berikutnya,” kata asisten pelatih, Feri Haluk usai program latihan di tempat Gym wisma atlet Mandala, Kota Jayapura, Kamis (18/4/2024).
Menurut Haluk, olahraga Binaraga yang mengutamakan pembentukan otot bagi atlet itu memang cukup “memakan biaya” dalam artian kebutuhan makan dan minum serta suplemen atlet yang harus diperhatikan secara baik.
Namun berkat kerja keras pengurus provinsi PBFI, selama menjalani pemusatan latihan secara mandiri berbagai unsur kebutuhan atlet cukup terpenuhi, apalagi ditambah setelah pencanangan TC PON dimulai oleh KONI Papua Pegunungan, mulai dari penginapan hingga pada kebutuhan lainya tetap diperhatikan. “Hanya saja sejauh ini kendala kami menyangkut transportasi dari penginapan di seputaran Dok V Kota Jayapura ke lokasi latihan di Mandala,” katanya.
Meski begitu hal itu tidak menyurutkan semangat tim pelatih maupun atlet untuk memberikan yang terbaik selama pemusatan latihan dilakukan.
Feri Haluk yang menekuni olahraga binaraga sejak 2007 dan kini dipercaya menjadi staf kepelatihan menyatakan saat ini program latihan telah masuk dalam tahap pembentukan otot setiap atlet. “Mudah-mudahan dengan TC sekitar 4 bulan lagi ini, kami akan memaksimalkan dan berjuang untuk peningkatan atlet,” katanya.
Sejauh ini dua atlet yang dipersiapkan berlatih pagi dan sore hari. Dimana, keduanya merupakan atlet binaan tim kepelatihan untuk menghadapi PON mendatang.
Alexander Numberi yang nantinya akan turun di kelas Mens Sport Physique mengaku meski awalnya berlatih tanpa didampingi pelatih dan tanpa bekal apapun, namun secara mandiri dirinya tetap berlatih untuk membentuk otot di setiap pagi dan sore hari. “Sebagai atlet kita punya kewajiban dan tanggungjawab besar. Saat ini saya hanya fokus pada program latihan yang diberikan pelatih,” ujar pria kelahiran 1985 itu.
Alexander Numberi yang telah menggeluti olahraga binaraga sejak 2005 itu mengaku siap memberikan yang terbaik untuk Papua Pegunungan di PON Aceh dan Sumatera Utara.
Pitanius Waker yang turun di nomor Mens Athletic Physique mengaku selama proses latihan dirinya sangat menikmati tahap demi tahap program yang diberikan. “Untuk itu selaku atlet saya akan berupaya dalam setiap program latihan yang diberikan pelatih, begitu juga dalam menjaga pola makan, asupan suplemen juga istirahat yang cukup,” ujar pria asal Pirime, Kabupaten Lanny Jaya itu yang telah menggeluti olahraga Binaraga sejak 2023. (*)