Jayapura, Jubi – Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora, Dito Ariotedjo menegaskan perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI dan Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVII tetap akan tetap digelar pada tahun 2024. Hal itu disampaikan Dito melalui siaran persnya pada Sabtu (23/3/2024).
Menurut Dito, Kemenpora tengah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi untuk memastikan kesuksesan PON XXI dan Peparnas XVII yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara. “Saya sampaikan PON XXI dan Peparnas XVII tetap digelar tahun 2024,” kata Dito.
Persiapan PON XXI dan Peparnas XVII menjadi salah satu topik yang dibahas dalam rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Menpora pada Selasa (19/3/2024). Dalam rapat kerja itu, sejumlah anggota Komisi X DPR RI sempat menanyakan ketersediaan anggaran penyelanggaran PON dan Peparnas.
Dito mengakui ada polemik terkait penyelenggaraan PON dan Peparnas, namun hal tersebut sudah diselesaikan. Ia menyatakan sudah mengundang Penjabat Gubernur Aceh beserta DPR Aceh pada Maret ini. Pertemuan itu menyepakati Pemerintah Provinsi Aceh maupun DPR Aceh akan mengawal dan mendukung PON.
“Per 18 Maret kemarin, DPR Aceh sudah mengetok Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh terkait dengan pelaksanaan PON di Aceh 2024. Jadi sudah tidak adanya kebuntuan dan deadlock terkait anggaran lokal,” ujar Dito.
Kemenpora masih memprioritaskan penggunaan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) untuk membiayai penyelenggaraan PON XXI. Secara operasional, penyiapan biaya dinilai relatif aman dan tidak mengganggu program prestasi lainnya.
“Memang perlu diakui, ini merupakan PON perdana yang dilaksanakan dua provinsi. Masing-masing provinsi memiliki kebanggaannya tersendiri. Aceh dan Sumatera Utara ingin penyelenggaraan [dilakukan secara] adil,” katanya. (*)
Discussion about this post