Jayapura, Jubi – Augusto Dennis Imanuel Ivakdalam, putra sang legenda Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam mendapatkan panggilan dari induk organisasi sepak bola Indonesia atau PSSI untuk mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional Indonesia U-20. Pemusatan latihan timnas Indonesia U-20 itu berlangsung pada 27 Maret hingga 5 April 2024 di Jakarta.
Dennis Ivakdalam dipanggil ke timnas U-20 berdasarkan hasil seleksi yang digelar oleh PSSI Pusat dan Asprov PSSI Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, 10 Maret lalu. Dennis mewakili Putra Pasifik, klub lokal binaan ayahnya yang bermarkas di Base-G, tempat ia dididik dan ditempa untuk menjadi pesepakbola mengikuti jejak sang ayah.
Dennis sendiri mengaku bangga bisa mendapatkan kesempatan untuk mewakili Papua pada pemusatan latihan bersama timnas Indonesia U-20.
“Perasaan saya bisa dipanggil untuk mengikuti TC ya Puji Tuhan senang sekali bisa dapat kesempatan ini, bisa mewakili masyarakat Papua untuk berjuang di sini,” kata Dennis kepada awak media Jubi, Minggu (31/3/2024).
Talenta muda yang memperkuat tim sepak bola Papua pada ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI itu mengaku akan memberikan seluruh kemampuannya untuk berjuang semaksimal mungkin demi memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membanggakan orang tua, keluarga dan Tanah Papua.
“Harapan saya ke depan tidak lain lagi, saya mau berjuang sekuat mungkin untuk kesempatan ini, dan mau membanggakan orang tua, keluarga terlebih lagi masyarakat Papua,” ujarnya.
Ia menuturkan ada keinginan besar untuk mengikuti jejak sang ayah, sukses di lapangan hijau. Namun ia menyadari hal tersebut bisa tercapai dengan perjuangan keras dan tekad yang kuat serta dukungan doa.
“Impian mengikuti jejak bapak (Eduard Ivakdalam) pasti ada dan itu sangat besar, tapi semua itu harus dengan berjuang dan andalkan Tuhan dalam segala hal. Pasti Tuhan tuntun dan buka jalan kedepannya,” katanya.
Pemanggilan Dennis ke pemusatan latihan timnas Indonesia U-20 mendapatkan apresiasi dari pelatihnya di tim PON Papua, Ricardo Salampessy. Menurut mantan bek Persipura Jayapura itu, pemanggilan Dennis ke pemusatan latihan timnas kembali membuka keran bakat-bakat muda Papua untuk masuk ke skuad Garuda. Pasalnya, ia mengaku dalam beberapa tahun belakangan PSSI kesulitan mencari bakat muda dari Papua untuk dipanggil ke timnas karena kevakuman tim Papua di Liga 1 sejak Persipura terdegradasi.
“Selamat untuk Dennis sebagai perwakilan Papua dalam menjalani fase seleksi nasional, semoga Dennis bisa maksimal dalam proses seleksi nasional. Kita tahu beberapa tahun terakhir tidak adanya perwakilan Papua di Liga 1 menjadi salah satu faktor sulitnya pemain muda Papua dipantau secara rutin lewat kompetisi untuk memperkuat timnas,” kata Ricardo.
Pelatih yang juga sempat menukangi Persipura pada Liga 2 musim lalu mengatakan Dennis merupakan talenta muda bertipikal versatile (multi posisi). Ia memuji bakat yang dimiliki Dennis dan menurutnya putra sang legenda Persipura itu memang layak untuk dipanggil ke timnas.
“Dennis pemain multi posisi, terutama di posisi tengah, berperan sebagai pemain bernomor 10,8 dan 6. Dia punya mobilitas yang baik dan dinamis, baik dengan bola maupun tanpa bola. Jadi tidak salah kalau Dennis terpilih dalam seleksi beberapa waktu yang lalu,” ujarnya.
Di bawah besutan Ricardo Salampessy dan Moses Banggo, Dennis Ivakdalam ikut berandil meloloskan tim sepak bola Papua ke PON XXI yang akan berlangsung di Aceh – Sumatera Utara tahun ini.
Pemanggilan Dennis untuk mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Indonesia U-20 berdasarkan surat resmi dari PSSI yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, tertanggal 26 Maret 2024. Pemusatan latihan itu diproyeksikan untuk menjaring skuad timnas Indonesia U-20 untuk ajang Piala AFF U-19 2024 dan kualifikasi Piala Asia U-20 tahun 2025.
“PSSI memanggil Saudara Augusto Dennis Imanuel Ivakdalam untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-20 yang berlangsung di Jakarta sebagai persiapan,” kata Yunus Nusi.
Dennis menjadi perwakilan Papua yang lolos lewat seleksi yang digelar oleh PSSI di Stadion Mandala, Kota Jayapura, 10 Maret lalu. Ada tiga kelompok yang diseleksi, yakni U-16 putra, U-20 putra dan U-17 putri.
Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua, Parson Horota mengatakan seleksi tersebut merupakan program dari PSSI yang digelar di 10 daerah di Indonesia.
“Tim seleksinya langsung dari PSSI, tidak ada target berapa yang lolos, karena semua dinilai dari kualitas pemain di setiap lini,” kata Horota.
Pelatih sekaligus Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan pemanggilan Dennis dan sejumlah nama baru pada seleksi timnas U-20 menjadi sebuah kesempatan emas untuk menjaring bakat-bakat potensial yang akan disiapkan menuju tiga ajang internasional.
“Setelah laga uji coba menghadapi China, kami memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain baru untuk bergabung bersama timnas U-20,” kata Sjafri. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!