Jayapura, Jubi – Skuad Badai Pasifik, sebutan PSBS Biak kini sedang berada di pulau dewata, Bali menjalani pemusatan latihan (TC) sebelum menghadapi Sulut United pada laga lanjutan kompetisi Liga 2 Grup IV, 13 Oktober di Manado.
Skuad asuhan Hendro Susilo itu memusatkan latihan di Bali untuk mematangkan taktik dan fisik para pemain.
Ruben Sanadi dan kolega dinilai masih belum memiliki fisik yang maksimal. Waktu jeda sepekan dimanfaatkan untuk memantapkan taktik plus fisik para pemain skuad berjuluk Badai Pasifik itu.
Pelatih fisik PSBS Irwansyah mengaku harus memutar otak untuk memantapkan fisik para pemainnya saat ini. Di waktu singkat jelang menghadapi laga awalnya ke Manado dan Jayapura, persoalan fisik para pemain bisa tuntas dilakukan.
PSBS akan menghadapi Sulut United pada tanggal 13 Oktober dan menghadapi Persipura Jayapura pada tanggal 20 Oktober.
“Kami butuh pemain yang fisiknya bisa 90 hingga 100 persen. Saat ini kondisi pemain belum sampai diangka tersebut oleh karena itu kami memanfaatkan waktu singkat ini untuk meningkatkan lagi fisik para pemain,” ujarnya usai menggelar pemusatan latihan di Bali, Senin (2/10/2023).
Berbagai cara dia lakukan seperti dalam program latihan taktik dia selingi dengan latihan fisik untuk meningkatkan endurance atau daya tahan tubuh. Program yang telah disusunnya saat diyakininya akan mampu meningkat fisik para pemain.
“Istilahnya saat ini modern conditioning dimana latihan taktikal bersamaan dengan latihan fisik. Kerna waktu pendek kita harus mensiasati dengan berbagai cara. Taktikal dapat tetapi fisik juga dapat,” katanya.
PSBS berencana memanfaatkan waktu kosong ini dengan melakukan persiapan di Pulau Dewata. Dipilihnya Bali karena fasilitas lapangan serta hotel mudah diperoleh di samping pemain butuh konsentrasi penuh menghadapi laga melawan Sulut United.
Skuad dengan julukan lain Napi Bongkar itu kini berada di posisi puncak Grup IV Pegadaian Liga 2 dengan raihan 7 poin dari dua kali kemenangan, satu kali imbang dan satu kali kalah. (*)