Jayapura, Jubi – Panitia Pelaksana atau Panpel pertandingan Persewar Waropen mengimbau kepada suporter PSBS Biak untuk tidak mengenakan atribut dan menyanyikan yel-yel saat kedua tim bertanding dalam laga putaran kedua kompetisi Liga 2 Grup 4 di Stadion Mandala, Jumat (3/11/2023).
Ketua Panpel Persewar, Frits Ramandey menegaskan, hal itu diterapkan sebagaimana yang tercantum pada regulasi kompetisi.
“Jelang derby Papua terkait dengan regulasi LIB tahun 2023 yang saya mau tegaskan bahwa suporter tim tamu itu dilarang untuk menggunakan jersey, dan tidak hanya jersey tapi suporter tim tamu juga tidak boleh menyanyikan lagu yang sifatnya memberikan dukungan kepada tim tamu, karena ternyata itu juga menjadi catatan Komdis PSSI,” kata Ramandey kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).
Selain itu, pihaknya juga tak mau kembali terkena sanksi yang sebelumnya diterima saat Persewar berhadapan dengan Persipura diputaran pertama lalu.
“Berangkat dari derby lawan Persipura lalu itu di mana kami juga sudah berusaha menerapkan SOP bahwa pada pertandingan itu tidak ada tim suporter Persipura yang menggunakan jersey tetapi di dalam lapangan itu ditemukan sekelompok orang yang kemudian masih menyuarakan yel-yel dukungan persipura bahkan menyanyikan berapa lagu yang memberikan dukungan kepada Persipura,” ujarnya.
Akibat itu, Panpel Persewar harus disidang oleh Komdis PSSI dan dikenakan sanksi. Mereka juga mendapatkan peringatan jika kejadian tersebut terulang maka akan diganjar sanksi yang lebih berat.
“Pada tanggal 20 itu ada sidang sebagai ketua Panpel saya mendapatkan surat Panggilan dari Komids lalu disidang. Setelah sidang itu kemudian panpel diberikan beberapa catatan untuk tidak mengulang lagi. Tidak hanya disidang tetapi ada denda terkait itu maka pada derby besok tentu mengacu pada regulasi PT LIB Liga 2. Kita akan memberikan peringatan kepada suporter PSBS untuk tidak menggunakan jersey dan sebagainya. Kalau itu ditemukan maka dengan sangat terpaksa akan kami keluarkan,” katanya.
Ia mengimbau kepada suporter tim tamu bahkan penonton yang akan menyaksikan laga tersebut untuk mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh PT LIB. Itu dilakukan agar tak ada sanksi berat yang dijatuhi oleh Komdis PSSI.
“Kita harus patuh dengan regulasi, baik tim tamu maupun tim tuan rumah. Komdis PSSI mengingatkan secara serius dengan beberapa catatan untuk kejadian serupa tidak lagi terulang. Kalau terulang lagi, sanksi kepada Panpel dan dendanya akan bertambah. Selain itu, jika kembali terulang, maka sanksi beratnya bisa saja pertandingan berikutnya tanpa penonton dan Ketua Panpel terkena skorsing,” ujarnya. (*)