Jayapura, Jubi – Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023) kemarin, akhirnya telah menetapkan ketua umum dan jajaran pengurus periode 2023-2027, termasuk 12 anggota komite eksekutif (Exco) lewat voting atau pemungutan suara dari 86 voters yang hadir.
Posisi Ketua Umum menjadi milik Menteri BUMN, Erick Thohir yang unggul suara atas Ketua DPD RI, Andi La Nyala Mattalitti. Sementara dua posisi Wakil Ketua Umum dijabat Ratu Tisha dan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, setelah Yunus Nussi mengundurkan diri.
Pencoblosan calon wakil ketua umum sempat berjalan ricuh dan menuai aksi protes dari sejumlah voters yang akhirnya harus melalui pemungutan suara ulang.
Usai ditetapkannya Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI, kongres tersebut kemudian memilih 12 anggota Exco yang calonnya berjumlah 55 orang.
Dari jumlah tersebut, dua di antaranya merupakan wakil Papua. Yakni Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena dan Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo.
Sayangnya, suara yang diraup dua wakil Papua itu tak cukup untuk mendapatkan kursi di jajaran anggota Exco PSSI.
12 anggota Exco yang terpilih pada KLB PSSI tersebut yakni Muhammad (56 suara), Eko Setyawan (52 suara), Rudy Yulianto (51 suara), Juni Rahman (49 suara), Endri Erawan (49 suara), Vivin Cahyani (46 suara), Sumardji (44 suara), Piter Tanuri (60 suara), Arya Sinulingga (58 suara), Chairul Anwar (56 suara), Ahmad Riyadh (54 suara) dan Hasnuriyadi (48 suara).
Pemungutan suara calon anggota Exco juga sempat berjalan alot dan harus melewati dua putaran.
Sebelumnya, Rocky Bebena maju sebagai calon anggota Exco PSSI dengan mengusung tiga poin program yakni sepak bola transparan, sepak bola mandiri dan sepak bola fair play.
Figur yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jayapura itu menyatakan tetap legowo kalau seandainya dia tak terpilih dalam anggota Exco PSSI periode 2023-2027.
“Ini kan ibarat orang bertanding, sebelum dimulai kita harus optimis. Apapun hasilnya kita harus siap untuk menang ataupun kalah, tidak ada draw. Artinya kalaupun saya kalah saya harus terima dan kalau menang harus siap dan konsekuen dengan tanggungjawab yang diberikan,” kata Rocky kepada awak media Jubi.
Ketua Umum terpilih periode 2023-2027, Erick Thohir lantas meminta kepada jajaran pengurus PSSI untuk bekerja bersama memajukan sepak bola Indonesia.
Ia menilai, sepak bola Indonesia sudah banyak dibangun dengan berbagai macam teori dan konsep, tapi menurutnya yang paling penting adalah pengurus-pengurus yang punya nyali untuk mengembangkan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
“Sudah banyak teori dan banyak konsep dalam perbaikan sepak bola Indonesia. Sebenarnya yang harus kita lakukan adalah bernyali untuk sepak bola yang bersih dan juga sepak bola yang berprestasi itu yang terpenting. Dan karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada para voters yang datang. Misi kita adalah bagaimana mewujudkan mimpi kita menjadi kenyataan, ayo kita mulai kerja,” ujar Thohir. (*)