Jayapura, Jubi – Pengurus Persipura Jayapura kembali menggelar rapat internal di kediaman Rudy Maswi selaku Komisaris PT Persipura Papua pada Kamis (4/5/2023) kemarin.
Dalam rapat tersebut, pengurus Persipura kembali membahas perihal keterlambatan laporan keuangan dari manajemen sebelumnya.
“Kami memohon kepada Pak Yan Mandenas dan teman-teman manajemen untuk segera konfirmasi ke kami terkait laporan keuangan, apakah sudah selesai dikerjakan, sedang dikerjakan, atau seperti apa? Apabila dalam pengerjaannya ada kendala silakan sampaikan ke kita,” kata Tomi Mano dalam rilis yang diterima, Jumat (5/5/2023).
Mereka mendesak agar laporan keuangan tersebut bisa segera diselesaikan.
“Kita hanya bisa menunggu dan memastikan batas waktunya, karena kita tidak bisa mengerjakan laporan keuangan itu, bukan kita yang gunakan anggarannya jadi kita tidak tahu dibelanjakan untuk apa, kita tidak punya nota atau bukti pembayaran dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara waktu terus berjalan, Tomi Mano mengatakan persiapan tim Persipura sudah harus dilakukan. Ia pun meminta agar laporan segera diserahkan untuk meyakinkan pihak sponsor.
“Kalau laporan keuangan itu tidak diserahkan ke sponsor sesuai waktunya kan Persipura juga yang akan susah. Kita sudah menunggu berbulan-bulan, sudah bersurat berkali – kali, tapi sama sekali tidak ada tanggapan, jadi kita mohon komunikasi dan kerjasamanya demi kelangsungan Persipura Jayapura,” sebutnya.
“Bertahun-tahun kita tidak pernah terlambat serahkan laporan pertanggungjawaban keuangan kepada sponsor, bisa ditanyakan ke Bank Papua dan Freeport, baru kali ini kita lambat, dan kalau sampai batas waktunya belum juga diserahkan pasti akan berdampak hukum karena pertanggungjawaban miliaran rupiah,” sambungnya.
Ia berharap hal tersebut tidak berdampak pada Persipura dalam upaya mempersiapkan tim menjelang bergulirnya turnamen pada bulan Juni dan kompetisi Liga 2 pada November mendatang.
“Kita berharap tidak akan sejauh itu, untuk itu kita mohon dengan sangat kiranya bisa segera diserahkan laporan keuangan tersebut kepada kami untuk kami laporkan kepada sponsor,” pintanya.
Setelah semuanya sudah tuntas dikerjakan, Tomi Mano memastikan pihaknya akan menggelar rapat untuk mempersiapkan tim jelang kompetisi Liga 2.
“Jika semua sudah beres kita akan segera rapat untuk hal-hal teknis dan persiapan tim, manajemen, Panpel, Ofisial, tim Pelatih, Pemain, dan persiapan training center. Terkait sponsor kita juga sudah bersurat untuk permohonan audiensi dengan Freeport dan Bank Papua,” tutupnya. (*)