Jayapura, Jubi – SSB Heijnes Kotaraja, Papua, menjadi satu di antara 16 kontestan pada ajang Garuda International Cup III kategori U-17 yang digelar oleh Trans Utama di ASIOP Training Ground Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Pada ajang tersebut, SSB Heijnes milik legenda Persipura Jayapura, Jack Komboy itu memberikan kesempatan bagi talenta-talenta muda Papua dari SSB lain di Kota Jayapura untuk unjuk kebolehan, dengan konsep top ten project atau hanya 10 pemain dari Heijnes dan sisanya merupakan pemain-pemain dari SSB lain.
Pasalnya, SSB Heijnes menjadi satu-satunya wakil Papua di turnamen tersebut yang juga dijadikan sebagai ajang pencarian bakat pemain U-17 untuk timnas Indonesia Piala Dunia U-17.
“SSB Heijnes punya program top ten project, di mana hanya 10 terbaik pemain kita yang dibawa. Dengan maksud anak-anak harus bisa bersaing, berlatih keras dan belajar meningkatkan kemampuan agar bisa masuk di top ten project tersebut. Kami juga sering bermitra dengan beberapa SSB di Kota Jayapura seperti Batik, Cenderawasih, Nafri, Sumber Makmur, Volta dan Papua United dari Kabupaten Jayapura,” kata Pelatih SSB Heijnes, Moses Banggo dihubungi Jubi, Sabtu (8/7/2023).
Ia menjelaskan, tujuan konsep tersebut selain memperkuat wakil Papua, SSB Heijnes membuka peluang agar talenta berbakat yang menonjol di SSB lain bisa bergabung sehingga memiliki peluang untuk dilirik misalnya dari klub Elit Pro Academy atau Pelatnas Timnas Junior.
“Seperti yang sekarang lagi ramai kan seleksi untuk timnas U-17 menuju Piala Dunia. Ini yang menjadi satu tujuan kami juga. Persipura sudah tidak punya tim elit pro karena sudah degradasi dan kami berharap anak-anak kami bisa punya peluang di turnamen ini. Makanya keputusan dari Presiden SSB kami, Jack Komboy memberikan satu pencerahan untuk membuat konsep kolaborasi dengan nama Top Ten Heijnes,” jelasnya.
“Jadi hanya 10 pemain terbaik saja dari kita, dan sisanya kita berkolaborasi dengan SSB lain, seperti Markus Madjar dan Reno Salampessy dari SSB Batik. Kita memberikan kesempatan kepada anak Papua biar bisa dilihat oleh Indonesia Barat,” pungkasnya.
Berkat kolaborasi dengan pemain-pemain dari SSB lain, SSB Heijnes berhasil melaju ke babak semifinal dengan status Juara Grup A tanpa kekalahan, dan menang atas wakil Thailand, Bangkok FC di perempatfinal. (*)