Jayapura, Jubi – Manajemen PSBS Biak, Papua akhirnya membeberkan jika pelatih Hendri Susilo sudah tak lagi bersama tim berjulukan Badai Pasifik itu di kompetisi Liga 2.
Hendri Susilo didepak dari kursi pelatih PSBS sepulang lawatan dari Kota Jayapura dengan hasil kekalahan 1-2 kontra Persewar Waropen di Stadion Mandala, 3 November lalu.
Eks pelatih Persiraja Banda Aceh itu sebelumnya memang telah dikabarkan sudah angkat kaki dari PSBS Biak. Ia sudah tak mendampingi Ruben Sanadi dan kolega berlatih dan bertanding kontra Kalteng Putra.
Manajer PSBS, Yan Permenas Mandenas mengatakan keputusan tersebut diambil oleh pihaknya berdasarkan kontrak yang sudah disepakati. Pelatih akan dievaluasi jika mengalami kekalahan sebanyak dua kali.
Selain kalah dari Persewar Waropen, PSBS juga kalah dari Kalteng Putra 0-1 pada putaran pertama, 17 September lalu.
“Memang kita evaluasi tim ini bukan hanya tim pelatih saja tetapi juga manajemen. Dan memang di dalam kontrak kita bahwa jika dua kali kalah pasti pelatih kepala akan kita evaluasi kinerjanya. Jadi atas dasar hal itu kita rapatkan dan kita putuskan kerjasama dengan pelatih kepala,” kata Yan Mandenas usai pertandingan PSBS vs Kalteng Putra di Stadion Cenderawasih, Biak Numfor, Sabtu (11/11/2023).
Mandenas menyampaikan terima kasih kepada Hendri Susilo yang sebelumnya telah membawa tim PSBS menjadi juara grup 4 pada putaran pertama.
“Kita berikan apresiasi dan terima kasih kepada Hendri Susilo yang mengantar tim kita menjadi juara grup pada putaran pertama,” ujarnya.
Ia menegaskan, tak hanya Hendri Susilo, pelatih berikutnya yang akan menukangi PSBS Biak juga akan dievaluasi jika kembali menelan kekalahan sebanyak dua kali. Mandenas menyebut manajemen PSBS konsisten dengan isi kontrak.
“Karena kita mau supaya tim pelatih yang ada dan seluruh pemain tahu bahwa tim ini memiliki target walaupun sebenarnya kita masih bisa membenahi kinerja pelatih kita tapi memang karena kontrak sudah dituangkan jadi kita konsisten dengan itu. Begitupun dengan yang sekarang kalau kalah dua kali lagi pasti pelatih yang akan dievaluasi,” kata Mandenas. (*)